Atlet Wushu Panen Medali di Kejurprov dan Kejurnas Wushu 2024

: Atlet Wushu Panen Medali di Kejurprov dan Kejurnas Wushu 2024


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:34 WIB - Redaktur: Juli - 255


Batu, InfoPublik - Atlet wushu Kabupaten Probolinggo berhasil meraih prestasi gemilang dalam keikutsertaannya di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Jawa Timur 2024 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Pelajar 2024 di GOR Gajah Mada Kota Batu tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024.

Dalam Kejurprov Wushu Jatim 2024, atlet dari Kabupaten Probolinggo mengumpulkan satu medali emas dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih oleh Muhammad Riski Aditiya yang berkompetisi di kelas 45 kg Junior dari SMKN 1 Lumbang.

Sementara medali perunggu dipersembahkan oleh Ibni Giovanni Yafi di kelas 48 kg Junior Putra dari SMAN 1 Kraksaan, Achmad Rizky Agustiyono di kelas 56 kg Junior Putra dari MAN 2 Kabupaten Probolinggo dan Anindya Ayu Purwa Artanti di kelas 45 kg Junior Putri dari SMPN 1 Sukapura.

Dalam kesempatan yang sama, di Kejurnas Wushu Pelajar 2024, atlet wushu Kabupaten Probolinggo mencatatkan prestasi yang lebih mengesankan dengan meraih dua medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu.

Medali emas disumbangkan oleh Lutfi Andika Setyawan di kelas 70 kg Senior dari SMAN 1 Krucil dan Fauzan Azima di kelas 65 kg Senior dari SMAN 1 Krucil. Maria Fidia Eka Maharani Putrisya meraih medali perak di kelas 56 kg Junior Putri dari SMAN 1 Sumber, sedangkan medali perunggu diraih oleh Revalita di kelas 48 kg Junior Putri dan Wini Juwita di kelas 56 kg Junior Putri, keduanya berasal dari SMAN 1 Sumber.

Ketua Umum Pengkab Wushu Indonesia Probolinggo Eko Sumedhi mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih atlet wushu Kabupaten Probolinggo dalam Kejurprov Wushu Jatim 2024 dan Kejurnas Wushu Pelajar 2024.

"Wushu telah berkembang dan memberikan wadah prestasi bagi siswa-siswi di setiap SMA/SMP. Kami juga senang melihat keterwakilan dari sekolah-sekolah di daerah pegunungan seperti SMAN 1 Sumber, SMPN 1 Sukapura, SMKN 1 Lumbang dan SMAN 1 Krucil,” katanya.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo ini menambahkan wushu adalah wadah untuk meraih prestasi. Di tengah maraknya peredaran narkoba di kalangan pelajar, pihaknya berharap olahraga ini bisa menjadi benteng bagi mereka untuk meraih prestasi.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjauhi narkoba dan fokus pada prestasi olahraga. Wushu Olahraga Ku, Prestasi Tujuan Ku, Narkoba. NO! Medali yang mereka raih adalah langkah awal menuju POPDA dan PORPROV,” tegasnya.

Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan keyakinannya bahwa prestasi yang diraih atlet-atlet Kabupaten Probolinggo di Kejurprov dan Kejurnas akan menjadi motivasi untuk meraih sukses di ajang Porprov mendatang.

“Setiap kali event diadakan, atlet kita selalu mampu membawa pulang medali. Namun, tidak semua atlet berkemampuan mumpuni dapat mengikuti setiap kejuaraan,” ungkapnya.

Zainul mengharapkan medali ini akan memotivasi atlet untuk berlatih lebih keras lagi. “Keberhasilan di ajang Porprov adalah tolak ukur sukses kami sebagai Ketua KONI dan juga untuk seluruh cabang olahraga di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:39 WIB
Bimtek Inspektorat Probolinggo, Langkah Strategis Wujudkan Pemerintahan Akuntabel
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 19:42 WIB
Disporapar Kabupaten Probolinggo Gelar Lomba Hadrah Al-Banjari dan Sendratari
-->