- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 10 Maret 2025 | 11:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 481
Padang, InfoPublik – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2025 untuk memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE), mengedukasi masyarakat tentang Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dan pembayaran non-tunai.
Kepala Perwakilan BI Sumbar, M. Abdul Majid Ikram, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana Rp2,47 triliun guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025.
"Kami berkomitmen menyediakan uang layak edar yang cukup bagi masyarakat Sumbar. Selain itu, kami ingin mendorong penggunaan aplikasi Pintar dan transaksi non-tunai agar lebih efisien dan aman," ujar Abdul Majid melalui keterangan pers Jumat (7/3/2025).
BI Sumbar telah menyiapkan skema penukaran uang yang tersebar di berbagai lokasi, dengan rincian Rp2,37 triliun disalurkan melalui jaringan perbankan di Sumbar. Dan Rp97,88 miliar disediakan untuk layanan penukaran langsung melalui program Serambi 2025.
Peluncuran Serambi 2025 sendiri telah dilakukan pada Senin, 3 Maret 2025, di Gedung Memorabilia BI Muaro, Padang, yang dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan perbankan di Sumbar.
Agar lebih menjangkau masyarakat, BI Sumbar bekerja sama dengan perbankan membuka 100 titik layanan penukaran uang di 18 kabupaten/kota di Sumbar.
Untuk Kota Padang, layanan penukaran uang tunai dapat diakses di beberapa lokasi berikut Gedung Memorabilia BI Muaro (4, 17, dan 18 Maret 2025). Dan 7 Masjid di Kota Padang (5-14 Maret 2025).
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menukar uang pecahan besar ke pecahan kecil secara lebih mudah," tambah Abdul Majid.
BI Sumbar mengoptimalkan aplikasi Pintar yang dapat diakses melalui pintar.bi.go.id untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang.
Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa:
"Kami mengutamakan layanan yang dipesan melalui aplikasi Pintar agar lebih teratur dan efisien," jelas Abdul Majid.
Selama Ramadan dan Idulfitri, layanan penukaran uang rusak, cacat, serta uang yang telah dicabut dari peredaran di loket BI Sumbar akan ditutup sementara.
Layanan tersebut baru akan dibuka kembali pada 8 April 2025, setelah program Serambi 2025 selesai.
Dengan adanya program Serambi 2025, BI Sumbar berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dalam penukaran uang tunai maupun edukasi transaksi digital.
(MC Padang/Marajo/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib)