- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:05 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 23 April 2025 | 16:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 267
Sleman, InfoPublik — Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Danang Maharsa, mengadakan dialog bersama petani kopi di lereng Merapi dalam kunjungannya ke Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman pada Senin (21/4/2025).
Dialog ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dalam memperkuat eksistensi dan pengembangan kopi Merapi sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Danang menegaskan bahwa sektor kopi mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menyampaikan bahwa kopi robusta dari wilayah lereng Merapi telah memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan nama Kopi Robusta Merapi Sleman.
“Ini adalah potensi besar. Kopi Merapi dikenal memiliki cita rasa yang khas dan kualitas tinggi. Dengan tren konsumsi kopi yang terus meningkat, terutama melalui perkembangan coffee shop di Yogyakarta, permintaan terhadap kopi lokal semakin tinggi. Ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh petani,” kata Danang.
Ia mendorong para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan mutu hasil panen agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dalam dialog tersebut, Danang juga membuka ruang bagi para petani untuk menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi, baik dalam proses budidaya, pengolahan, hingga pemasaran kopi.
“Kami ingin petani tidak hanya fokus menanam, tetapi juga aktif menyampaikan tantangan di lapangan. Pemerintah hadir bukan sekadar memantau, tetapi juga mencari solusi konkret,” imbuhnya.
Danang berharap kopi Merapi tidak hanya mendominasi pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Semoga kopi Merapi semakin berkembang, dikenal luas, dan menjadi kebanggaan masyarakat Sleman serta Indonesia,” tutupnya.