- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 27 Mei 2025 | 13:18 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 359
Padang, Infopublik – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sumatera Barat kembali menggelar Lomba Karya Tulis Kapolda Cup 2025, sebuah ajang literasi strategis untuk menginspirasi generasi muda dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial yang tengah dihadapi bangsa.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, dalam kegiatan Car Free Day di Padang, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya kompetisi menulis biasa, melainkan panggung bagi ide-ide inovatif dan pikiran konstruktif anak muda Indonesia, khususnya Sumatera Barat.
“Kami ingin mendorong generasi muda menjadi penyumbang gagasan, bukan hanya pengamat. Lewat tulisan, mereka bisa menunjukkan kepedulian dan solusi nyata terhadap isu kenakalan remaja yang saat ini menjadi perhatian serius,” ujar Susmelawati, yang juga bertindak sebagai ketua panitia lomba, Minggu (25/5/2025).
Lomba dibuka sejak 20 Mei 2025 dan terbagi ke dalam dua kategori, yakni: Kategori Umum dan Kategori Mahasiswa.
Tema besar lomba tahun ini adalah “Kenakalan Remaja, Persoalan dan Solusinya”, dengan tujuh subtema pilihan, yaitu:
Penyalahgunaan narkoba dan miras
Balap liar
Tawuran remaja
Bullying/perundungan
Intoleransi
Pergaulan bebas
Judi online
Para peserta bebas memilih salah satu dari tujuh subtema tersebut dan menyusunnya dalam bentuk esai ilmiah populer.
Link pendaftaran dan pengumpulan naskah dapat diakses melalui: https://forms.gle/39uDU69Nr2vY9kiQ8 Batas akhir pengiriman karya adalah 13 Juni 2025.
Pengumuman 10 naskah terbaik akan dilakukan pada 20 Juni 2025, sementara pemenang utama akan diumumkan pada 25 Juni 2025.
Hadiah berupa puluhan juta rupiah, sertifikat penghargaan, dan publikasi karya terbaik disiapkan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pemikiran para peserta.
Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian Indra Nurinta menegaskan bahwa lomba ini bukan hanya perayaan Hari Bhayangkara, tetapi juga bentuk nyata transformasi polisi sebagai mitra edukatif masyarakat, terutama generasi muda.
“Kami ingin menjadikan lomba ini sebagai gerakan kolaboratif antara kepolisian dan anak muda. Masalah sosial seperti kenakalan remaja bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab kita bersama,” ujar Ardian.
Ia juga mengajak para pelajar, mahasiswa, dan penulis muda untuk menjadikan Kapolda Cup 2025 sebagai media menyalurkan gagasan, keresahan, sekaligus solusi kreatif yang bisa diadopsi oleh berbagai pihak, termasuk aparat dan pembuat kebijakan.
Lomba Karya Tulis Kapolda Cup menjadi bentuk nyata peran kepolisian dalam mendorong literasi kritis dan solutif, serta memperkuat hubungan polisi dan masyarakat secara intelektual. Lebih dari sekadar lomba, ini adalah ajakan untuk berpikir, menganalisis, dan mengubah persoalan menjadi peluang kemajuan sosial.
Dengan melibatkan publik secara aktif dalam proses mencari solusi, Polda Sumbar menegaskan bahwa transformasi Polri bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang mendorong perubahan sosial melalui pendidikan, literasi, dan kolaborasi antar generasi. (MC Padang/RA/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)