Tim PKM Psikologi Unair Riset Eksploitasi Seksual Anak di Dunia Digital

: Anggota tim Maria Vanessa Ferdianto, Mardhatillah Syahrani Fauziah, Nafisa Spica Diraelanabil, dan Gaby Valenia Rosa Purba, riset ini dibimbing langsung oleh Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog. Tim berharap dapat membawa isu ini hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025. Foto: Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 16 Juli 2025 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 142


Surabaya, InfoPublik – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga menunjukkan kepedulian akademiknya terhadap isu sosial yang kompleks. Melalui skema Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), tim yang diketuai Fadiani Risqita Mamang berhasil lolos pendanaan Kemdiktisaintek 2025 dengan proposal bertajuk Roleplay to Sexplay: Menguak Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) Berkedok Roleplay dalam Dunia Virtual.

Bersama anggota tim Maria Vanessa Ferdianto, Mardhatillah Syahrani Fauziah, Nafisa Spica Diraelanabil, dan Gaby Valenia Rosa Purba, riset ini dibimbing langsung oleh Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog. Tim berharap dapat membawa isu ini hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025.

Riset ini berangkat dari fenomena perubahan aktivitas roleplay (RP) di media sosial yang awalnya hanya dianggap sebagai permainan atau hiburan, namun ternyata bisa berujung pada eksploitasi seksual anak secara terselubung, yang dikenal dengan Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA). Tim peneliti menemukan bahwa peran anonim, interaksi digital yang tidak terpantau, serta potensi kecanduan seksual menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku.

“Masalahnya bukan sekadar aktivitas daring, tapi bagaimana dunia maya membentuk ruang yang rentan terhadap kekerasan seksual digital,” ujar Fadiani, di Surabaya, Rabu(16/7/2025).

Kebaruan riset terletak pada pendekatannya yang mengangkat transisi dari roleplay menjadi sexplay, yang belum banyak dikaji sebelumnya. Tim pun mengembangkan alat ukur khusus untuk mendeteksi kecenderungan adiksi seksual serta menyusun strategi pencegahan yang berbasis psikologi ruang siber dan teori pilihan rasional (Rational Choice Theory).

“Pendekatan kami menggabungkan perspektif psikologi, komunikasi digital, dan kriminologi untuk menghasilkan solusi yang holistik,” jelas Maria.

Tantangan utama tim adalah menjangkau informan yang pernah mengalami OCSEA dengan pendekatan riset yang aman dan etis. Tim menyiapkan protokol wawancara yang ketat, supervisi psikologis, dan validasi instrumen internal. “Isu ini sangat sensitif, karena itu penting bagi kami untuk mengedepankan riset yang trauma-informed care dan tidak invasif,” ungkap Mardhatillah.

Kedepan, tim berencana mengembangkan temuan riset ini menjadi skripsi, publikasi ilmiah, dan policy brief untuk lembaga perlindungan anak. Tim juga membuka kemungkinan merancang platform edukasi dan kampanye digital berbasis hasil riset.

Di akhir wawancara, tim menyampaikan pesan reflektif kepada masyarakat luas. “Tidak semua kekerasan terlihat. Di balik akun anonim, ada anak-anak yang perlahan dijerat oleh eksploitasi. Saat kita diam, kita membiarkan mereka tanpa perlindungan. Perlindungan anak bukan pilihan, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegas Gaby. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->