:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 5 Mei 2023 | 13:58 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 440
Manggarai Barat, InfoPublik - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Manggarai Barat mendukung pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo yang akan digelar pada tanggal 9-11 Mei mendatang.
Ketua FKUB Manggarai Barat Rikardus Manggu, mengatakan KTT ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo adalah suatu kehormatan dan peluang menggerakan banyak hal. Tidak hanya sisi ekonomi tapi juga dari sisi pariwisata, kebudayaan dan juga kehidupan antara umat beragama.
“Sebagai tokoh agama saya melihat bahwa KTT 42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo tidak hanya suatu kehormatan, tetapi peluang yang menggerakan banyak hal tidak hanya sisi ekonomi tapi juga dari sisi pariwisata, kebudayaan dan juga kehidupan antara umat beragama,” jelas Ketua FKUB yang juga sebagai Vikep Labuan Bajo ini, saat dijumpai tim IKP Kominfo, Kamis (4/5/2023).
Dikatakanya, para delegasi yang datang bisa saja belajar tentang bagaimana menjaga tolerasi antar umat beragama.
“Mereka (delegasi) yang datang itu tidak hanya satu agama. Mereka adalah penganut agama-agama berbeda dan mereka tentu bisa belajar dari kita tentang tolerasi dan berbagai hal lainnya dalam kehidupan beragama,” jelasnya.
Menurut Vikep Labuan Bajo ini, sangatlah fatal kalo melihat KTT ASEAN hanya dari sisi ekonomi saja.
“Jika orang hanya melihat KTT ASEAN hanya dari sisi Ekonomi saja sangatlah fatal, perlu juga dilihat dampaknya dari sisi lainnya, baik itu pariwisata, kebudayaan, juga tentang kehidupan beragama,” jelasnya.
Dirinya berharap agar umat beragama mampu melihat KTT 42 Asean Labuan Bajo ini sebagai rahmat yang harus disyukuri dan harus didukung dengan menjaga tolerasi beragama, menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kamtibmas sehingga para delegasi nyaman dan aman menjalankan agendanya.
“Sebagai ketua FKUB dan tokoh agama tentu berharap agar KTT Asean ini dilihat sebagai rahmat yang harus disyukuri oleh umat beragama. Karenanya perlu didukung dengan menjaga tolerasi beragama, menjaga kebersihan lingkungan dan kamtibmas sehingga aman dan nyaman para delegasi menjalankan agendanya di Labuan Bajo,” harapnya.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manggarai Barat Ustad Syakar A. Jangku mengapresiasi dan berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo atas berbagai pembangunan di Labuan Bajo dan penunjukan Labuan bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke 42. Menurut ketum MUI Mabar ini, penunjukan Labuan Bajo sebagai tuan rumah adalah kehormatan dan harus didukung.
“Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN harus didukung, ini kehormatan untuk kita. Bahwa ada dinamika itu biasa, sebab perubahan ini sangat luar biasa dari semula hanya sebuah kampung kini Labuan Bajo menjadi Kota Dunia,” ungkapnya.
Dijelaskannya sebagai tokoh agama, dirinya menilai masyarakat Labuan Bajo sangat toleran dan sudah teruji sejak zaman dulu hingga sekarang. Menurutnya toleransi adalah modal dalam membangun Labuan Bajo menjadi kota dunia.
“Jika toleransi beragama tidak dijunjung di Bumi Komodo ini, bisa dibayangkan Labuan Bajo tidak mungkin seperti yang sekarang. Situasi aman, toleransi yang terus dijaga adalah modal kita dalam membangun Labuan Bajo kedepan,” ungkapnya.
Dirinya mengajak segenap komponen umat berama untuk bahu membahu dukung sukseskan KTT Asean. Kalo Bukan kita siapa lagi," ujarnya.
(MC Kab Manggarai Barat/Tian - Tim IKP Kominfo Mabar).