Pemerintah Beri Tambahan Bantuan Pembangunan Rumah Terdampak Gempa Cianjur

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 4 Januari 2023 | 21:08 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 300


Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah memberikan tambahan Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 untuk bantuan pembangunan rumah yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). 

Tambahan bantuan tersebut diberikan sesuai dengan kategori kerusakan rumah yang dialami, yaitu kerusakan berat, sedang, dan ringan. 

Untuk masyarakat yang masuk dalam kategori kerusakan berat akan mendapatkan bantuan senilai Rp60.000.000, kerusakan sedang sebesar Rp30.000.000, dan yang mengalami kerusakan ringan akan mendapatkan bantuan senilai Rp15.000.000. 

“Sesuai arahan Presiden, [kerusakan] yang berat diberi tambahan tadinya hanya Rp50 juta sekarang Rp60 juta. sementara [kerusakan] sedang dinaikkan menjadi Rp30 juta. [Kerusakan] ringan yang dulu Rp10 juta sekarang bertambah Rp5 juta menjadi Rp15 juta,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melalui siaran pers pada Rabu (4/1/2023). 

Kemudian, yang berkaitan dengan relokasi rumah bagi masyarakat terdampak akan dilakukan pembangunan secara bertahap. Ada dua tahap yang nantinya akan dilakukan, dalam rangka menyelesaikan kebijakan relokasi tersebut. 

“Ini memang belum seluruhnya didirikan. Bertahap, tahap satu dan dua,” imbuh Wapres. 

Berkaitan dengan relokasi masyarakat terdampak, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, mengatakan pihaknya telah melakukan relokasi di lokasi yang aman dari potensi bencana alam. 

Luas wilayah relokasi yang telah dibangun sebanyak 200 unit rumah mencapai 2,5 hektare. Relokasi sekaligus pembangunan unit rumah tersebut masuk dalam tahap I. 

"Lahan yang digunakan ini sudah dipastikan adalah lahan aman dari sisi gempa, longsor dan kegunungapian,” papar Iwan.

Pihaknya, juga menyediakan fasilitas pendukung sarana dan prasarana pada kawasan yang dijadikan sebagai relokasi. Air dan listrik juga telah dipersiapkan. 

“Air dari PDAM dengan sumur bor dan listrik juga sudah siap tinggal menyesuaikan berapa kebutuhan gardu,” tambahnya.

Sebagai informasi, rumah yang dibangun di lahan relokasi ini dengan tipe 36/72 dan struktur tahan gempa. Pada tahap II rencananya akan dibangun lahan relokasi di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, dengan luas lahan 4 Ha dan 1,9 Ha yang sudah siap bangun dengan 151 Unit rumah.

 

Foto: BPMI Setwapres

 

-->