:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 5 Januari 2023 | 08:29 WIB - Redaktur: Untung S - 361
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, ketersediaan dan pendistribusian BBM, Gas, serta pasokan listrik sepanjang periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam kondisi aman dan terkendali.
Dalam pelaksanaan kegiatan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sinergitas dengan para pemangku kepentingan lainnya menjadi hal yang sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan nataru tahun ini.
Seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Kamis (5/1/2023), sinergitas itu terjalin dengan para pemangku kepentingan seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, dan PT Jasa Marga.
"Dengan adanya sinergitas itu, hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala dapat kita antisipasi di awal maupun terpecahkan dengan cepat," kata Komite BPH Migas Eman Salman Arief di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Berdasarkan Hasil Evaluasi Pemantauan Posko Nataru 2022/2023, ada beberapa hal yang disampaikan oleh masing-masing Sub Sektor ESDM:
Sektor BBM
a. Kondisi ketersediaan (stok) BBM dan penyaluran BBM secara umum selama masa Posko periode tanggal 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 dalam kondisi aman.
b. Stock dan Coverage Day BBM selama masa Posko Nataru 2022/2023 aman dengan CD berkisar antara 5 sampai 71 hari.
c. Adapun kondisi penyaluran selama periode posko tanggal 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 untuk Gasoline naik dibanding Penyaluran Normal sedangkan untuk Gasoil turun dibanding penyaluran normal.
Selain itu, untuk Avtur naik dibanding lenyaluran normal sedangkan Kerosene rurun dibanding penyaluran normal.
d. Penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada tanggal 21 Desember 2022, dengan rata-rata gasoline naik 23,33 persen dari penyaluran normal sedangkan untuk arus balik terjadi pada tanggal 28 Desember 2022 dengan rata-rata gasoline naik 17,66 persen dari penyaluran normal.
Sektor LPG
a. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023, penyaluran LPG dalam kondisi aman. Stok LPG aman, seluruh Agen serta Pangkalan Siaga beroperasi pada periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 .
b. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, KESDM cq Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE dan 4.972 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi.
c. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, coverage days stok LPG Nasional berkisar antara 14 sampai 19 hari.
d. Penyaluran LPG tertinggi terjadi pada 27 Desember 2022, yaitu sebesar 29.264 MT atau naik 7,0 persen dari penyaluran LPG normal sebesar 27.349 MT.
Sektor Gas Bumi
a. Kegiatan Niaga, Pengangkutan, Penyimpanan dan Penyaluran Gas bumi melalui Pipa maupun melalui SPBG, serta penyaluran crude oil yang dioperasikan oleh Sub Holding Gas Pertamina beroperasi secara aman, normal dan berfungsi baik.
b. Selama periode Nataru, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menyalurkan Gas, dan LNG kepada 2.460 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.925 Pelanggan Kecil, 765,756 SR Pelanggan Rumah Tangga, dan 9 Pembangkit Listrik termasuk PLN Group.
Sektor Listrik
a. Kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022/2023 untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi "pasokan listrik aman".
b. Kondisi Kelistrikan pada tanggal 25 Desember 2022 di saat perayaan Hari Raya Natal dan pada tanggal 1 Januari 2023 saat Tahun Baru 2023, secara umum dalam kondisi aman.
Sektor Geologi
Selama periode tanggal 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023, terjadi kejadian kebencanaan Geologi antara lain: 4 Gunung api berstatus Siaga (Anak Krakatau, Merapi, Ili Lewotolok, Semeru) dan 17 gunungapi berstatus Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ile Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Soputan).
