SPAM Regional Durolis Suplai Air Bersih ke 32 Ribu Rumah Tangga 

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 5 Januari 2023 | 17:23 WIB - Redaktur: Untung S - 355


Jakarta, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis) di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Kamis (5/1/2023). 

SPAM itu, akan menyuplai air bersih ke 32 ribu rumah tangga di Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis. Sehingga, masyarakat yang berada di kawasan itu mendapatkan air minum berkualitas dalam kehidupan sehari-hari. 

“Alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat di Rokan Hilir, di Bengkalis, dan di Kota Dumai. Nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik," ujar Presiden Jokowi melalui keterangan persnya. 

Terwujudnya pembangunan SPAM di wilayah tersebut, karena adanya dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Instansi pemerintah itu, menggelontor anggaran sebesar Rp396,6 miliar untuk pembangunan infrastruktur itu. 

Kemudian, kontribusi dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir yang menyediakan lahan seluas 5 hektare. Guna tempat dibangunnya fasilitas sambungan air bersih bagi masyarakat di sana. 

"Menghabiskan anggaran sebesar Rp396,6 miliar di atas lahan seluas 5 hektare," kata Presiden. 

Presiden berharap, keberadaan infrastuktur ini dapat menyelesaikan permasalahan penyediaan air baku di Riau, khususnya Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai.

Dan dalam waktu beberapa ke depan, penggunaan infrastruktur tersebut dapat dioptimalkan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Mengingat, beberapa daerah memerlukan sambungan air bersih untuk kegiatan sehari-hari. 

Adanya air bersih yang tersambung langsung ke rumah warga, tentunya akan membawa dampak positif bagi kehidupan warga di sana. Karena, dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 

"Penggunaan airnya baru kurang lebih berapa persen, Bu? Baru 400 liter per detik. Kita harapkan ini masih memiliki space ruang yang masih banyak yang nanti bisa disalurkan ke lebih banyak lagi air minum ke rumah tangga-rumah tangga yang ada di sini,” ujar Presiden.

Foto: BPMI Setpres 

 

-->