SPAM Durolis akan Mengurangi Resiko Stunting dan Penyakit 

Jakarta, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap, keberadaan infrastuktur sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis) akan mengalirkan air berkualitas pada masyarakat.  Sehingga, mampu mengurangi resiko stunting maupun penyakit secara drastis. 

“Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat jadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting, mungkin penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu,” ujar Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers ketika melakukan kunjungan kerja di Riau pada Kamis (5/1/2023). 

Menurut Presiden Jokowi, dengan dipenuhinya kebutuhan akan air minum yang berkualitas dapat mengurangi potensi masyarakat di sana mengidap penyakit maupun terkena resiko stunting di masa depan. 

Begitu pentingnya fasilitas tersebut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Setiap provinsi di Tanah air, memerlukan infrastruktur SPAM untuk menyediakan air bersih yang dapat digunakan oleh masyarakat.   

“Mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat. Saya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM-SPAM seperti ini,” tutur Presiden. 

Menanggapi hal itu, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan bahwa pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

“Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air, air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat,” ucap Zulkarnain.

Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan bahwa pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah dalam upaya melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

“Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita,” ujar Zulkarnain.

Foto: BPMI Setpres