:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 13 Januari 2023 | 21:46 WIB - Redaktur: Untung S - 487
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong, seluruh cabang olahraga untuk melakukan pembinaan atlet sejak dari usia dini. Pembinaan dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat paling bawah hingga atas, guna menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
“Bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah, entah tingkat kampung, entah tingkat kecamatan, entah tingkat desa semuanya sehingga ada pembinaan untuk prestasi,” ujar Presiden Jokowi melalui siaran persnya pada Jumat (13/1/2023).
Seperti yang dilakukan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang patut mendapatkan apresiasi. Sebab, telah melakukan pembinaan melakui penjaringan bibit unggul pada cabang olahraga atletik sejak dini.
“Saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PASI, pembinaan dari bawah, pembinaan dari daerah, pembinaan dari sekolah, pembinaan dari madrasah, bagus sekali,” ucapnya.
Presiden menambahkan, atletik adalah cabang olahraga yang menjadi dasar dari olahraga lainnya.
“Sepak bola tanpa sebuah speed kecepatan lari, kalah, futsal juga perlu atletik, lompat jauh juga perlu atletik, semuanya basic-nya ada di sini,” imbuh Presiden.
Diketahui, Presiden menyaksikan pertandingan final cabang olahraga atletik lari estafet 4×100 meter putri dan 4×100 meter putra. Dalam ajang Energen Champion Student Athletics Championship Indonesia, di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Energen Champion Student Athletics Championship Indonesia diselenggarakan pada 11 hingga 13 Januari 2023. Cabang yang dipertandingkan yaitu sprint, middle distance, relays, long jump, dan shot put. Kualifikasi dilakukan di sejumlah provinsi yaitu Bali dan Nusa Tenggara, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, Jawa Timur, Sumatra Utara, Jakarta dan Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah.
Foto: BPMI Setpres