Kementerian ATR/BPN Manfaatkan Teknologi untuk Percepatan Pemetaan Proyek Infrastuktur

: Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Virgo Eresta Jaya./Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Minggu, 15 Juni 2025 | 12:24 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 514


Jakarta, InfoPublik  - Kemajuan teknologi pengukuran menjadi salah satu kunci percepatan pembangunan infrastruktur pertanahan. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Virgo Eresta Jaya, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi survei dan pemetaan secara masif akan mempercepat proses perencanaan pembangunan berbasis data yang presisi.

“Kami menyediakan data spasial dan peta tematik sebagai dasar untuk evidence-based planning dan pengambilan keputusan yang presisi. Ini penting agar pembangunan infrastruktur tidak hanya cepat, tapi juga tepat lokasi dan manfaatnya,” ujar Virgo Eresta Jaya dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik, Sabtu (14/6/2025).

Forum Indonesia Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang baru saja berlangsung 11-12 Juni 2025 dapat dilihat sebagai tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi demi pembangunan infrastruktur. Dirjen SPPR menyebut, ICI bisa membantu mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

“Konferensi ini menjadi bukti komitmen bersama bahwa pembangunan infrastruktur bukan semata-mata soal fisik, namun juga terkait dengan penataan ruang yang berkeadilan, kepastian hukum atas tanah, serta pengelolaan ruang yang adaptif terhadap perubahan iklim dan teknologi,” jelas Dirjen Virgo. 

Ia menilai topik utama dalam ICI, seperti ketahanan pangan, transisi energi, konektivitas digital, dan pembiayaan hijau sangat sejalan dengan mandat ATR/BPN. Virgo Eresta Jaya kemudian menekankan pentingnya integrasi kebijakan tata ruang dan pertanahan dalam mendukung agenda infrastruktur baik di tingkat nasional maupun global.

“ICI 2025 ini adalah momentum penting untuk menyatukan visi, memperluas jejaring, dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan komunitas internasional,” lanjut Virgo Eresta Jaya.

Ia pun menggarisbawahi, pembangunan infrastruktur harus memerhatikan prinsip keberlanjutan dan keadilan spasial, sejalan dengan seruan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam sambutan pembukaan ICI 2025. “Menko AHY menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah. Melalui forum ini, kita semua didorong untuk bertransformasi secara kolektif melalui kebijakan, teknologi, dan kemitraan global,” ujar Virgo Eresta Jaya.

Dirjen SPPR meyakini, ICI 2025 dapat menjadi platform penguatan peran ATR/BPN dalam perencanaan ruang yang akurat dan terukur. “Kami tegaskan, kami siap menjadi bagian aktif dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional yang berdampak luas dan berkelanjutan,” tutupnya. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Dinas PUPR Merauke Galang Kolaborasi Masyarakat untuk Perbaikan Jalan
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:17 WIB
Bupati Pulang Pisau: Perpustakaan Baru Jadi Pusat Literasi dan Edukasi Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Kota Gorontalo Hadapi Tantangan Urban Sprawl
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:43 WIB
Gorontalo Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata
  • Oleh MC KAB BANGGAI
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:08 WIB
Bupati Banggai Dukung Usulan Pemekaran Desa Baru Di Luwuk Timur
-->