:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 1 Januari 2023 | 19:24 WIB - Redaktur: Juli - 79
Pekanbaru, InfoPublik - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan momentum akhir tahun 2022 ini sudah seharusnya manusia menjadikannya sebagai renungan untuk evaluasi diri atas yang telah dilakukan selama setahun, sebab dengan melakukan itu jemaah dapat jauh lebih bersyukur.
“Memang sudah sepantasnya pada akhir tahun ini kita membuat renungan apa yang sudah kita lakukan selama setahun ini atas nikmat yang telah Allah berikan. Coba bayangkan ada di belahan dunia sana mungkin jemaah kita yang sedang menghadapi sakit bahkan ada yang di rumah sakit,” katanya dalam Program Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB), Sabtu (31/12/2022) di Masjid Haqqul Yakin Tarai Bangun, Jalan Tuah Karya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Program tersebut merupakan kegiatan dakwah dari Pemerintah Provinsi Riau yang sudah dilaksanakan sebanyak 93 kali di sejumlah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Mengawali tausiahnya, Wagub Edy Natar menyampaikan bahwa hari ini merupakan subuh yang sangat spesial. Hal itu dikarenakan pagi ini adalah berada dipenghujung akhir tahun 2022.
“Saya merasa senang sekali subuh ini kita bisa bersilaturahim bersama-sama di masjid ini. Karena ini merupakan hari terakhir tahun 2022,” ujar Wagubri.
Wagub Edy Natar menjelaskan, adanya GSSB ini dapat menjadi langkah terhadap warga sekitar agar mampu berbondong-bondong meramaikan salat berjemaah di masjid, karena menurutnya, selagi masih diberikan kesehatan maka manfaatkanlah untuk lakukan salat berjemaah.
“Kita hari ini diberikan sehat, diberikan kuat untuk hadir di sini apakah itu bukan sesuatu yang pantas untuk kita syukuri. Ini menjadi renungan bagi kita. Makanya tadi sangat luar biasa saat Pak imam tadi membacakan surat Al-Hasyr ayat 18. Ini ayat yang Allah perintahkan untuk kita merenung, untuk mengevaluasi diri kita,” lanjutnya.
Mantan Danrem 031/Wira Bima ini juga berpesan untuk masyarakat supaya selalu bersyukur dalam kehidupan dan bertakwa kepada Allah, sebab itu menjadi bekal untuk kunci hidup.
"Oleh karena itu pantas rasanya bersyukur kita kepada Allah, bahwa subuh ini kita dapat melangkahkan kaki ke tempat masjid ini, karena kunci hidup ini adalah bertakwa kepada Allah, sebab sebaik-baiknya bekal itu ialah takwa," tandasnya.