Buat Pelanggaran, Kenaikan Pangkat Dua Personel Ditunda

Merauke, InfoPublik - Dua personel Polres Merauke terpaksa mengalami penundaan kenaikan pangkat pada kenaikan pangkat di akhir tahun 2022. Kenaikan pangkat kedua personel ini ditunda karena pelanggaran yang dilakukan belum disidangkan.

‘’Secara reguler sebenarnya kedua personel kita ini mestinya naik pangkat. Tapi, karena melakukan pelanggaran dan pelanggarannya belum disidangkan sehingga harus ditunda,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, seusai upacara kenaikan rapor atau kenaikan pangkat tersebut di lapangan apel Mapolres Merauke, Sabtu (31/12/2022.

Sementara itu sebanyak 71 anggota lainnya naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, di mana dari 71 orang yang naik pangkat ini, 6 di antaranya merupakan Satuan Brimob Batalyon Pelopor D Merauke.

Selain itu, juga dua anggota yang akan memasuki purna tugas memperoleh penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya yakni Kompol Ridwan, SH menjadi AKBP terhituing 1 April 2023 dan Aiptu Imam Mahmudi menjadi Ipda terhitung 1 Maret 2023.

Kapolres menjelaskan, upacara kenaikan rapor dalam organisasi pangkat Polri merupakan hak dari setiap personel. Namun begitu, kenaikan pangkat tidak diberikan begitu saja.

Tapi harus selektif dengan melihat kondisi prestasi kerja, integritas, moralitas personel serta dedikasi yang tinggi terhadap organisasi.

Kenaikan pangkat ini merupakan akumulasi prestasi, kredibilitas, dedikasi dan loyalitas yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

"Kenaikan pangkat yang saudara terima tentunya suatu kebanggaan tersendiri dan menjadi kehormatan dalam meniti karier dilingkungan Polri,’’ jelasnya.

Karena itu, tambahnya, kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi merupakan reward yang diberikan organisasi Polri kepada personel Polri yang layak mendapatkan penghargaan.

"Tingkatkan kemampuan profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan dan ini menjadi motivasi bagi anggota lain serta hindari melakukan pelanggaran sekecil apa pun,’’ katanya.(McMrk/02/Ngr/ toeb)