:
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 24 Januari 2023 | 06:08 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 379
Belu, Info Publik - Punguan Batak atau Perkumpulan Keluarga Saroha Belu melaksanakan Pesta Bona Taon pada Sabtu (21/1/2023)
Dalam sambutannya, Bupati Belu mengatakan, hari ini kita berkumpul untuk menyatukan hati dan pikiran, untuk bersama-sama mengikuti acara Bona Taon Punguan Batak Saroha Belu.
"Keluarga Batak memiliki semangat yang senapas dengan spirit pembangunan pemerintah, yakni Sehati dan Sesuara Membangun Kabupaten Belu. Kita sehati sampai kapanpun dan ini sesuai dengan tema Memelihara Kasih dan Persaudaraan malam ini," katanya.
Ia menambah, hukum utama kita adalah cinta kasih dan Kabupaten Belu memiliki penduduk multietnik yang hidup berdampingan secara aman dan damai.
"Keluarga Batak di sini sudah hidup menyatu dan tidak ada lagi perbedaan di sini. Di mana ada orang Belu, di situ pasti ada orang Batak dan sebaliknya. Inilah gambaran Miniatur Indonesia di Kabupaten Belu," ujar Bupati Belu, sembari mengajak dan memotivasi keluarga Besar Batak Saroha untuk selalu meneguhkan iman dan menjaga keharmonisan umat beragama dalam kemajemukan kehidupan di Kabupaten Belu.
Seperti halnya Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, telah menjadi keluarga Batak sesungguhnya, karena satu tulang rusuk dari 12 tulang rusuknya diisi oleh orang Batak, sehingga jiwa dan rohnya sudah menjadi orang Batak.
"Kita berharap bahwa sumbangsih keluarga Batak baik dari kalangan muda atau keluarga di mana pun untuk terus memberikan saran atau masukan. Kita boleh berbeda pandangan atau pendapat, tetapi kita mempunyai tujuan yang sama dalam mendukung pemerintah," ucap Bupati Belu.
Dihadapan seluruh keluarga besar Batak Saraho, Bupati Belu menuturkan, kurang lebih dua tahun sudah kita lalui dengan berbagai suka dukanya. Sejumlah agenda pembangunan yang menjadi program prioritas pemerintah sudah dilaksanakan.
"Dan, masyarakat saat ini sudah merasakan program prioritas pemerintahan, yakni pengobatan gratis. Hanya dengan membawa KTP ke rumah sakit, masyarakat sudah bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis," sebut Bupati Belu.
Bupati Belu menyampaikan permohonan maaf, terkait pelayanan pemerintahan saat ini yang masih belum memenuhi harapan masyarakat.
"Pemerintah terus mendorong dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan terus memperhatikan berbagai masukan dan kritikan yang konstruktif dalam membangun daerah ini menuju masyarakat Belu yang Sehat Berkarakter dan Kompetitif," tukasnya.
Selain itu, Bupati Belu juga mengapresiasi Keluarga Besar Batak Saroha yang sudah berkontribusi mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Belu selama ini.
"Tahun ini juga kita meraih penghargaan Standar Kesehatan Terbaik dari Pemerintah Provinsi NTT dan khusus untuk sumber daya kesehatan, kami berusaha naikkan itu dengan tetap berpedoman pada aturan yang ada. Kita juga mengalami proggres yang baik di sektor pertanian holtikultura, khusus tanaman tomat yang ikut mensuplai dan menyumbang angka penurunan inflasi di Provinsi NTT," terang Bupati Belu.
Informasi yang dihimpun, Paguyuban Batak Saroha Belu yang berdiri sejak tahun 1989 saat ini diketuai oleh Gomal HM. Sihaloho. Anggotanya terdir atas suami istri suku Batak atau ada juga yang suaminya atau istrinya saja yang orang Batak.
Pada tahun 2000 dan melalui AD/ART, para pendiri mengganti nama Abadian menjadi Batak Saroha Kabupaten Belu. Pembentukan awalnya, hanya 9 KK dan terus berkembang menjadi 57 KK hingga saat ini.
(prokopimbelu)