:
Oleh MC KAB BELU, Rabu, 1 Februari 2023 | 11:56 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 487
Belu, InfoPublik - Kabupaten Belu merupakan Kabupaten/Kota pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkomitmen mengimplementasikan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) secara Online di seluruh Desanya.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Siskeudes Online Terintegrasi Cash Management System, yang di tandatangani oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho di Ballroom Hotel Matahari Atambua, Senin (30/01/2023).
Implementasi MoU Siskeudes Online dan CMS Bank NTT ini dimaksudkan untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara elektronik dalam rangka mewujudkan Transformasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah yang sifatnya Tunai menjadi Non Tunai berbasis Digital.
Salah satu kontribusi Bank NTT yang digencarkan saat ini adalah memfasilitasi kebutuhan Cash Management System (CMS) guna memudahkan proses-proses tata kelola keuangan daerah di seluruh kabupaten kota di wilayah NTT.
Melalui fasilitas CMS Bank NTT diharapkan agar keuangan daerah bisa dikelola dengan lebih transparan dan akuntabel.
Implementasi transformasi digital ini ditengarai, hadir sebagai wujudnyata membangun Indonesia dari pinggiran dalam memperkuat desa-desa dalam kerangka NKRI, sehingga tercapai perspektif literasi dan inklusi keuangan, sekaligus meningkatkan keyakinan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan produk keuangan digital.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU pengembangan aplikasi Siskeudes dalam proses pencairan SPP dengan CMS akan memberikan banyak keuntungan. Diantaranya efisiensi proses penerimaan dan pengeluaran kas. Manajemen kas pemda semakin efektif dan Siskeudes dapat mengintegrasikan seluruh transaksi dalam satu pencatatan akuntansi sesuai standar yang berlaku.
Penandatanganan kerjasama tersebut dapat menjadi trigger bagi kabupaten lainnya, karena pengembangan aplikasi Siskeudes dan CMS di Kabupaten Belu adalah yang pertama kali di NTT. (prokopimbelu).