Satu Tahun Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, KPU Belu Luncurkan Kirab Pemilu 2024

:


Oleh MC KAB BELU, Rabu, 15 Februari 2023 | 14:42 WIB - Redaktur: Tobari - 315


Belu, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melakukan peluncuran Kirab Pemilu 2024 menjelang satu tahun hari pemungutan suara Pemilu 2024. Peluncuran ini dilakukan secara serentak dan live di seluruh Indonesia.

Ikut hadir di acara Peluncuran Kirab Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Belu adalah, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus Sp.PD-KGEH, FINASIM, Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak S.Sos, Unsur Forkompimda, Sekertaris KPU, Ketua dan Anggota KPU, Pimpinan dan Pengurus Partai Politik se-Kabupaten Belu.

Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 mengusung tema; “Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara".

Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang dikuti 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia ini, dilakukan dari tujuh titik lokasi, yakni di Kantor Komite Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

KPU Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau; KPU Provinsi Kalimantan Barat; KPU Provinsi Kalimantan Utara; KPU Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara; KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan KPU Provinsi Papua

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengatakan, acara peluncuran kirab pemilu ini merupakan bagian dari tahapan sosialisasi menuju pemilu 2004.

"Kita bersama-sama hadir di sini dalam rangka semangat untuk satu tahun menuju pemungutan suara Pemilu 2024 yang ditandai dengan peluncuran kirab," ungkap Bupati Belu saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Kirab Pemilu 2024 dan Pembacaan Deklarasi "Pemilu 2024 sebagai Sarana Integrasi Bangsa" di Kantor KPUD Belu, Selasa (14/2/2023).

Bupati Belu mengatakan sebagai negara demokrasi, kita dihadapkan dengan berbagai tantangan tersendiri sebagai negara yang struktur masyarakatnya sangat heterogen.

Ia berpandangan, keberagaman dan persatuan ini harus dijaga dengan membuka ruang dialog publik yang seluas-luasnya kepada sesama pihak yang memiliki perbedaan demi demokrasi yang lebih baik.

Keberadaan Institusi pendidikan, media sosial dan lain-lainnya memegang peranan vital sebagai agen sosialisasi untuk menjaga keberlangsungan demokrasi yang ada di Indonesia.

"Hal ini yang selalu diingatkan Bapak Presiden Jokowi disetiap kesempatan," ucapnya.

Bupati Belu mengaku optimis dengan segala keterpaduan dan koordinasi yang baik, termasuk kegiatan peluncuran ini agar kita paham dan patuh dengan seluruh tahapan pemilu secara profesional.

"Kemudian integritas dalam penyelenggaraan Pemilu menjadi tolok ukur terciptanya pemilu yang demokratis dan saya kira masyarakat kita sudah dewasa, apalagi kita sudah mengikuti pemilu berulang-ulang kali," katanya.

Bupati Belu juga mengingatkan ASN agar tetap menjaga netralitas dalam menghadapi pemilu 2024. Para penyelenggara dan pengawas pemilu juga diminta untuk tetap menjalankan tugas secara profesional dalam mengawal hajatan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Kita inginkan masyarakat ria gembira mengikuti pesta demokrasi tanpa tekanan dan paksaan dari pihak manapun, sehingga kita bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas di DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Pemimpin Nasional, Provinsi dan Kabupaten.

"Pemerintah juga berkomitmen untuk tetap mengawal seluruh tahapan pesta demoraksi ini. Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan baik," terang Bupati. (prokopimbelu/toeb).

 

-->