:
Oleh MC KAB BELU, Rabu, 8 Maret 2023 | 07:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 381
Lamaknen Selatan – Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens meminta warga terdampak bencana longsor di Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan agar selalu waspada menghadapi situasi cuaca ekstrem saat ini.
Peringatan Wabup Belu itu, mengingat hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kabupaten Belu beberapa pekan ini, sehingga menimbulkan berbagai kerusakan pada rumah, infrastruktur jalan dan jembatan, hingga lahan pertanian warga.
Bencana alam ini telah menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal akibat tertimbun material longsor. Peristiwa inipun memaksa warga untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.
Saat meninjau lokasi Kejadian, Wakil Bupati Belu meminta agar warga terdampak bencana lebih berhati-hati di malam hari, terutama dimusim hujan seperti ini bencana longsor ini dapat terjadi kapan saja.
Saat meninjau lokasi Kejadian, Wakil Bupati Belu, Haleserens meminta agar warga terdampak bencana lebih berhati-hati di malam hari, terutama dimusim hujan seperti ini bencana longsor ini dapat terjadi kapan saja.
“Saya minta untuk selalu mendengar arahan dan himbauan dari Camat, Kepala Desa, RT/RW, dan Kepala Dusun terkait situasi saat ini. Kita harus berhati-hati dan selalu tanggap pada situasi, sehingga tidak terjadi korban jiwa,” pinta Wabup Belu usai meninjau lokasi bencana longsor di Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Selasa (07/03/2023).
Wabup Belu menuturkan, kehadiran Pemerintah dilokasi bencana bertujuan untuk memastikan bantuan pemerintah telah sampai di masyarakat, terutama sembako.
“Intinya bahwa pemerintah selalu hadir dan akan terus memperhatikan dan mendampingi masyarakat, agar beban warga yang kehilangan rumah tinggal dapat menjadi ringan,” katanya.
Wakil Bupati juga menganjurkan agar ke depan masyarakat dapat mencari lokasi yang aman untuk membangun rumah dan selalu berkoordinasi dengan Kades dan Camat
“Kita semua berdoa agar bencana ini cepat selesai, sehingga warga dapat hidup dan beraktivitas seperti biasa tanpa ada perasaan takut,” ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Rinawati Br. P. Haleserens, SE, MM berpesan agar warga dapat memperhatikan kesehatan diri dan menjaga pola hidup.
“Kalau ada gejala sakit segera laporkan ke RT atau Kepala Desa untuk segera ditindaklanjuti, karena ada Posko Kesehatan. Para tenaga medis siap melayani serta ketersediaan obat-obatan sangat mencukupi,” ungkap Rinawati Haleserens.
Bernadus M. Mau Lelo, salah satu warga Desa Lakmaras mengeluhkan kondisi rumah yang baru ditempati bersama keluarganya, selama kurun waktu 1,4 tahun.
“Akibat bencana kemarin, tanah di lokasi ini mulai bergeser dan rumah kami ikut miring, sehingga saya bersama keluarga dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ucap Bernadus dihadapan Wabup Belu bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kalak BPBD, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Kabag Prokopim dan Camat Lamaknen Selatan.
Pantauan media, longsor yang terjadi di desa tersebut cukup parah, sehingga terjadi kerusakan pada beberapa fasilitas umum dan belasan rumah warga yang tertimbun material longsor. Tercatat, warga terdampak di Desa Lakmaras sebanyak 11 KK (42 jiwa) yang tersebar di Dusun Lakmaras Tas, Dusun Sabulmil dan Dusun Abis Tas.
(Prokopimbelu).