Bupati Belu Ajak Masyarakat Doakan Korban Bencana

:


Oleh MC KAB BELU, Jumat, 10 Maret 2023 | 14:09 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 113


Belu, InfoPublik – Bupati Belu Taolin Agustinus mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan korban longsor, banjir dan angin puting beliung yang melanda wilayah perbatasan RI-RDTL.

Ajakan disampaikan saat membuka kegiatan Training Korelasi Anti Human Trafficking dan Anti Korupsi Untuk Organisasi Perempuan di Aula Susteran SSPS Atambua, Rabu (8/3/2023).

“Kita patut bersyukur dan berdoa untuk saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Kabupaten Belu dan seluruh Indonesia,” ucap Bupati Belu.

Ia menambah, pihaknya berduka atas segala kejadian dan peristiwa yang terjadi di sebagian wilayah Belu.

“Oleh karena itu mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, dan berdoa agar kita terhindar dari segala musibah dan bencana,” kata Bupati Belu dihadapan para pimpinan organisasi wanita se-Belu.

Ia juga menyampaikan arahan Presiden kepada para bupati dan pimpinan forkopimda seluruh Indonesia terkait perubahan iklim. Menurut Presiden, kondisi Indonesia saat ini mengalami masa-masa yang sulit.

“Pada era saat ini perubahan iklim menjadi hal yang paling ditakuti di seluruh dunia. Apa yang ditakutin oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti oleh semua negara adalah perubahan iklim, yang menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis,” ujar Bupati Belu mengutip arahan Presiden Jokowi.

Perubahan iklim tersebut, berdampak juga pada wilayah kita, seperti yang terjadi di Lamaknen dan Lamaknen Selatan serta wilayah lainnya.

“Minggu lalu Pemerintah sudah mengumumkan kondisi darurat bencana dengan langkah-langkah intervensi yang terukur,” tandasnya.

Melihat adanya peningkatan kejadian bencana, Bupati Belu meminta agar segenap komponen penanggulangan bencana selalu siaga dan waspada.

Menurutnya, Perubahan iklim sangat berpengaruh, terutama bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya.

“Seperti di Belu, jalan putus, longsor dan lain sebagainya, sehingga menimbulkan keterisolasian ini. Tetapi tanggap darurat sudah kita lakukan dan ini menjadi tugas kita bersama untuk melindungi keselamatan masyarakat,” jelas Bupati.

(Prokopimbelu).

 

-->