:
Oleh MC KAB LUWU, Minggu, 18 Juni 2023 | 06:07 WIB - Redaktur: Juli - 63
Belopa, InfoPublik – Bupati Luwu, Basmin Mattayang membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting dan Wasting di aula kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Sabtu (17/6/2023).
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh para kepala desa dan lurah, Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, anggota KPM, Kader Posyandu, Tenaga Pengelola Gizi Puskesmas, Kader TP-PPK, Bidan Desa dan para Penyuluh.
Basmin Mattayang mengatakan bahwa persoalan stunting saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, provinsi hingga ke kabupaten/kota se-Indonesia.
“Ini menjadi perhatian Bapak Presiden. Beliau prihatin masih ada masyarakat di setiap daerah yang mengalami kurang gizi atau gizi buruk yang menyebabkan anak lahir dengan kondisi stunting,” kata Basmin Mattayang.
Menurut bupati, Presiden Joko Widodo mengungkap banyak penggunaan anggaran di pemerintahan yang tidak optimal. bahkan anggaran untuk penurunan stunting tidak lebih banyak pada program yang menyentuh langsung kepada penderita.
“Saya minta kepada semua yang hadir, kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bermakna, sangat berarti karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Setelah kegiatan, saya minta laporannya sehingga kita bisa tahu apa output, outcome dari kegiatan ini. Hal itu dibutuhkan supaya ada tolak ukur keberhasilan kinerja setiap program, ada indikator keberhasilannya,” tuturnya.
Penanganan stunting, bukan hanya tugas pemerintah Kabupaten saja tetapi tugas semua elemen masyarakat, terutama dibutuhkan peran optimal dari kepala desa dan aparatnya, kader-kader pendamping keluarga, dan Tim Penggerak PKK
“Dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi, jangan berjalan sendiri sendiri, karena pekerjaan itu menjadi ringan jika kita bekerja sama. Jadi saya minta DPMD, Bappeda dan Tim Penggerak PKK berkolaborasi dengan semua peserta bimtek ini supaya apa yang kita harapkan bisa terwujud dan terjadi penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu pada 2023,” tutup Basmin Mattayang.
Bimtek Penanganan pencegahan dan Penurunan Stunting menghadirkan narasumber dari Satgas Penanganan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan, Musawir yang membahas tentang upaya-upaya intervensi yang dilakukan terhadap kenaikan prevalensi stunting.
Upaya tersebut antara lain Validasi Data, Konvergensi, Audit Kasus Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Mini Lokakarya, Pendampingan TPK dan Penunjukan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Basmin, yang juga sebagai pemateri pada bimtek ini, menitikberatkan pada optimalisasi peran kader kelompok dasa wisma yang ada di setiap dusun.(MCKABLUWU/CAHYA)