:
Oleh Kabupaten Morowali Utara, Rabu, 26 Juli 2023 | 06:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 103
Morowali Utara, InfoPublik - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. wajibkan seluruh masyarakat di Kecamatan Petasia agar tertib Adminstrasi Kependudukan (Adminduk) serta mendapatkan jaminan kesehatan dan pendidikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Wabup Djira dalam sesi tanya jawab pada kegiatan Buka Desa di Balai Desa Koromatantu pada Selasa (25/07/2023).
Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan dengan para Kades/Lurah se-Kecamatan Petasia, Wabub Djira mendengarkan seluruh aspirasi, saran serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di Kecamatan Petasia.
Sebagai contoh, Kades Korololaki meminta agar pembangunan tanggul pada sungai yang ada di Desa Korololaki dapat segera dituntaskan. Selain itu Kades mengusulkan agar ada penambahan Arm Roll (Kontainer penampung sampah) agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut.
Sementara itu, Kades Koromatantu mengusulkan agar saluran pembuangan air untuk segera dituntaskan sehingga ketika curah hujan yang tinggi, sebagian wilayah Desa Koromatantu yang berada pada dataran rendah tidak terendam banjir akibat luapan saluran pembuangan. Beliau juga mengusulkan agar pada hilirnya untuk dibuatkan tanggul.
Kades juga mengusulkan agar disepanjang jalan Desa Koromatantu diletakkan rambu lalu lintas serta marka jalan. Hal ini penting mengingat agar para pengendara dapat lebih mengetahui kondisi jalan serta meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi akibat minimnya rambu lalu lintas.
Sedangkan Lurah Kolonodale mengusulkan agar penuntasan saluran air di dalam Kota segera dituntaskan serta penambahan Arm Roll untuk mengatasi permasalahan sampah.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kades Korololaki dan Lurah Kolonodale, Syarifudin, selaku Kadis Lingkungan Hidup mengatakan bahwa sudah ada berbagai usulan terkait pengadaan Arm Roll untuk menanggulangi masalah sampah.
Namun yang menjadi kendala dalam pengadaan Arm Roll adalah kontainer yang dibeli harus sepaket dengan kendaraan (truk) yang akan mengangkut Arm Roll tersebut. Beliau juga berencana akan menambah pengadaan Arm Roll di anggaran perubahan mendatang.
Begitu pula dengan usulan penuntasan saluran air dan pembuatan tanggul di Desa Koromatantu, Alamsyah selaku Sekdis PUPR mengatakan bahwa akan segera dilakukan peninjauan di lokasi yang dimaksud. Untuk Kota Kolonodale, pembangunan saluran air dan infrastruktur jalan yang lain telah dirancang dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kolonodale.
Terkait pengusulan pengadaan rambu lalu lintas dan marka jalan di Desa Koromatantu, Gerzom Tandi, selaku Kaban Bappelitbangda akan menyampaikan usulan ini secara langsung kepada Dinas Perhubungan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
Menutup sesi tanya jawab, Wabup Djira mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Petasia akan dituntaskan secara bertahap serta disesuaikan dengan skala prioritas.
Selain itu Wabup Djira juga ingin agar seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Petasia untuk tertib dalam Administrasi Kependudukan (Adminduk). Beliau ingin agar seluruh masyarakat yang belum melengkapi dokumen Adminduk seperti KTP, Kartu Keluarga, Buku/Akta Nikah serta dokumen lainnya untuk segera dilengkapi.
Wabup Djira juga ingin setiap masyarakat yang belum mendapat jaminan kesehatan serta bantuan pendidikan kuliah bagi mahasiswa Morut untuk segera melaporkan kepada Kades agar segera ditindaklanjuti.
"Apabila ada masyarakat yang belum memiliki kelengkapan dokumen Adminduk, jaminan kesehatan maupun bantuan pendidikan Kuliah hendaknya melaporkan kepada Kepala Desa. Karena segala pemenuhan kebutuhan hak-hak masyarakat menjadi kewajiban dari Pemerintah Daerah", pungkasnya. (RD/AW/Lulu)
Media Kominfo Morut