Jamaah Haji Diharapkan Menjadi Teladan Dalam Masyarakat

Saumlaki, InfoPublik - Pemulangan 11 orang Jamaah Haji Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dari Tanah Suci Mekkah diharapkan akan menjadi teladan bagi masyarakat yang semakin baik, guna bersama-sama membangun Tanimbar.

Jamaah haji juga diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang khalik dan menjadi Haji Mabrur yang berpotensi mewujudkan kedamaian di bumi duan lolat.

“Haji yang Mabrur pada hakikatnya adalah haji yang dapat membuat pelakunya semakin peduli terhadap persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan,” Ucap Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Poly Devy Flip Matitaputty di Aula Duan Lolat Kementerian Agama Tanimbar Jl. Ir. Seokarno, Saumlaki, Rabu (8/2/2023) saat menerima Pemulangan Jamaah Haji.

Manuputty juga berharap semoga seluruh amal ibadah bapak/ibu selama di tanah suci dapat di terima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, bahkan sepulangnya dari tanah suci Mekkah, jamaah haji diharapkan mampu meningkatkan keimanan.

Bahkan setiap pelaku haji harus memperhatikan budi luhur atau akhlak mulia baik saat di Tanah Suci maupun ketika pulang ke kampung halaman.

Pada kesempatan itu juga Poly Matitaputty atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air, khususnya di Tanimbar dalam keadaan sehat walafiat.

Hati para jamaah haji pasti merasakan kebahagiaan yang mendalam karena telah menyempurnakan ke-Islamannya dengan menjalankan ibadah yang tidak mudah dijalankan oleh semua umat Islam.

“Rasa haru dan bahagia yang tiada tara, itulah yang bisa dilukiskan kepada para jamaah haji,” Sebut Matitaputty.

Sebagaimana diketahui mayoritas masyarakat kabupaten kepulauan Tanimbar menganut kepercayaan Kristen dan umat Muslim di Kabupaten berjuluk duan lolat itu hanya 4% dari total populasi penduduk kurang lebih 128 ribu jiwa yang tersebar di 10 Kecamatan, 80 Desa, 7 Desa Persiapan dan 2 Kelurahan.

Jamaah Haji Tanimbar berangkat dari Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki pada tanggal 12 Juni 2023 menuju Ambon dan selanjutnya ke embarkasi Makassar dan menginap di asrama haji Makassar.

Tanggal 17 Juni 2023 dari Bandara Sultan Hasanudin Makassar menuju Jeddah dengan waktu tempuh 13 jam, yang sebelumnya melakukan transit di Kota Medan, Sumatera Utara. Selanjutnya Jamaah Haji menunaikan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Tanggal 28 Juli 2023 mereka menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Madinah dan kembali ke tanah air dan tiba tanggal 29 Juli 2023 di Makassar. Tanggal 31 Juli 2023 dari Makassar ke Ambon dan 2 Agustus 2023 dari Ambon ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Total Jamaah Haji yang tiba di Saumlaki hanya 9 orang karena 1 orang telah dijemput keluarganya menuju kampung halamannya di Makassar dan 1 orang lagi tidak melanjutkan perjalanan dari Ambon karena kondisi sudah lanjut usia. (MC Kabupaten Kepulauan Tanimbar/Yanto).