Kominfo Santik Gelar Bimtek SDM Pengelola CSIRT

:


Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, 9 Agustus 2023 | 20:28 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 118


Palu, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona didampingi Kepala Bidang Persandian Distyawati membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Computer Security Respons Team (CSIRT) Tingkat Provinsi Sulteng di BPSDM Sulteng, Selasa (8/8/2023)

Bimtek dilaksanakan oleh Bidang Persandian selama 2 (dua) hari, dimulai pada 8 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2023 dengan jumlah peserta berjumlah 30 (tiga puluh) orang dari masing-masing OPD Lingkup Provinsi Sulteng.

Kegiatan dihadiri Kepala Bidang IKP Chwarizmy, Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara Faizal Wahyu Romadhon, Pejabat Fungsional dan Staf lingkup Diskominfo Santik Provinsi Sulteng.

Dalam laporannya, Manggala Informatika Bidang Persandian Rizal menyampaikan Bimtek memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis dan non teknis para pengelolah CSIRT untuk mengenali, menganalisis dan menangani insiden keamana siber dengan lebih aktif dan tepat.

Kemudian memperkuat kemampuan pengelolah CSIRT dalam merespons dan menangani keamanan siber dengan cepat, mengurangi dampak negatif dan memulihkan system dengan segera.

Memberikan kesadaran tentang pentingnya peran pengelola CSIRT dalam melindungi data dari ancaman keamana siber. Memberikan pembinaan dan arahan bagi pengelolah CSIRT dalam menjalankan tugas secara perfosional, etis dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona dalam sambutannya mengatakan, dalam pengembangan dan penyelenggaraan sistem elektronik diinstansi pemerintah daerah serta melihat dinamika masyarakat, maka dibutuhkan kompetensi ASN untuk mendukung transformasi digital sekaligus membentuk citra sebagai pemimpin perubahan di era digital, dalam rangka mendukung reformasi birokrasi guna mewujudkan good and clean gevorment.

"Salah satu hambatan dan tantangan yang dihadapi adalah mengembangkan sikap adaptif pada perubahan yang dipengaruhi kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi pada era 4.0 saat ini serta pada aspek tata kelola dan manajerial untuk menciptakan keamanan informasi," ucapnya.

Dengan adanya transformasi digital sebagai bagian dari perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi, maka sektor pemerintah diharuskan adaptasi guna menciptakan dan memperkuat daya saing bangsa.

Sejalan dengan harapan masyarakat kepada pemerintah pusat dan daerah agar terus meningkatkan kinerja khususnya pada aspek pelayanan berbasis digital.

Menurutnya, penggunaan dan penguasaan teknologi informasi harus beririsan dengan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, guna menjawab kebutuhan pengetahuan dan keterampilan terhadap implementasi Teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Kedepanya Diskominfo Santik berupaya agar seluruh OPD lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dapat terkoneksi dan terintegrasi," ungkap Sudaryano.

(Diskominfo Santik)

 

-->