Ini Pentingnya Statistik Sektoral

Belu, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Belu – Johanes Andes Prihatincmembuka Focus Group Discusion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral 2023 bagi Perangkat Daerah Kabupaten Belu, kerjasama Pemerintah Kabupaten Belu dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu, yang berlangsung pada hari Senin (14/8/2023) di Lantai 1 Kantor Bupati Belu.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Belu – Johanes Andes Prihatin yang didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Belu – Aloysius Gonzaga Klau dan Pejabat yang mewakili Kepala BPS Belu - Septia Magdalena, mengungkapkan pentingnya statistik sektoral sebagai produsen data yang menyediakan data terverifikasi dan tervalidasi untuk kepentingan pembangunan.

“Berbicara Statistik Sektoral beberapa arahan saya sampaikan dalam beberapa rapat kepada para pimpinan dan kepada bapak/ibu yang melaksanakan tugas – tugas teknis sehari – hari, Statistik Sektoral ditujukan untuk kepentingan pemerintah, instansi pemerintah membutuhkan acuan statistik, data yang terverifikasi dan tervalidasi untuk kepentingan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan kepentingan pembangunan,” ungkapnya.

Sekda Belu juga menjelaskan bahwa Kolaborasi antara Produsen Data memberikan suport data yang riil dan termutakhir sebagai unsur–unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehinggah membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistisk kepada BPS sesuai undang – undang bertugas dalam pengumpulan, pengolahan, penyajian dan anaslisis data

“BPS tidak bisa bekerja sendiri, BPS memerlukan data, teman-teman yang melaksanakan tugas sebagai produsen data memberikan suport data yang akurat. Oleh karena itu, data yang dirilis BPS merupaka data yang dihasilkan Statistik sektoral yang berkontribusi langsung terhadap pelaksanaan keberlangsungan perencanaan pembangunan nasional secara tepat,” Jelasnya.

“Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada BPS yang sudah melakukan kegiatan hari ini sebagai bagian dari pembinaan, pengawasan, dan yang penting bagian dari komunikasi yang terarah dan bersinergi menghasilkan data statistik yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya,” tutup Sekda Belu.

Pemaparan Materi oleh Septia Magdalena bersama tim BPS Kabupaten Belu dimoderatori Kepala Bidang Persandian dan Statistik - Yasintha Mutik Loes, SE diikuti 32 Perangkat Daerah Kabupaten Belu sebagai produsen data dan wali data pendukung serta Dinas Kominfo Belu selaku walidata kabupaten. Usai diskusi, Kegiatan FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2023 ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu – Fredrikus L. Bere Mau, ST diakhiri dengan sesi foto bersama.

(Bid. LIP Kominfo Belu)