:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:42 WIB - Redaktur: Juli - 241
Garut, InfoPublik - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melaksanakan soft launching Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit di area Amphitheater Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023).
Gubernur dalm kesempatan itu didampingi istrinya, Atalia Praratya Ridwan Kamil, serta para pejabat dan warga setempat.
Kedatangan gubernur beserta istri disambut dengan hangat oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut. Acara ini dimulai dengan pertunjukan seni dodombaan, salah satu ciri khas seni daerah Garut.
Di dalam Amphitheater, suasana antusias terasa dari warga dan siswa yang memadati bangunan berbentuk keong tersebut, menunjukkan dukungan mereka terhadap pembukaan kawasan wisata ini yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi Kabupaten Garut.
Puncak acara mencakup pemukulan lisung oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, yang dilakukan bersama dengan istri mereka. Tindakan ini menjadi sorotan para tamu undangan yang hadir.
Selain meresmikan kawasan wisata, Ridwan Kamil juga menyempatkan diri untuk naik perahu naga guna menebarkan benih ikan dan meninjau Masjid Apung di Gate 3 Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit.
Dalam pernyataannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa soft launching ini menandai dimulainya penggunaan Kawasan Situ Bagendit setelah melalui proses revitalisasi.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan objek wisata ini dengan baik.
Gubernur Jabar juga memberi pesan agar dalam beberapa tahun ke depan, Situ Bagendit tidak mengalami penurunan kualitas akibat pengelolaan yang kurang optimal.
"Ini adalah tantangan, dan kuncinya terletak pada manajemen. Oleh karena itu, saya titip kepada Pak Bupati, mari kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan baik sesuai aturan yang ada," ujar gubernur.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa peremajaan Situ Bagendit dimulai dari saran yang dia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Kabupaten Garut. Proyek revitalisasi ini berhasil terealisasi berkat kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dia mengungkapkan, Situ Bagendit dikenal dengan masalah pertumbuhan invasif tanaman eceng gondok dan teratai. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya membersihkan tanaman tersebut secara berkala.
Dia juga mendorong Bupati Garut untuk mengajukan permohonan kepada Provinsi Jawa Barat agar dapat mendapatkan alat pembersih yang memadai untuk mengatasi masalah tersebut.
Gubernur juga berbagi kenangan uniknya tentang Situ Bagendit, di mana ia pernah terpeleset saat masih kecil saat menaiki rakit di situ. Ia merasa senang melihat perkembangan positif di kawasan wisata ini.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menambahkan bahwa berkat peran aktif dan diplomasi Gubernur Jabar dengan Presiden Jokowi, kawasan wisata yang dahulu kurang terawat berhasil bertransformasi menjadi daya tarik global. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Tantangan dalam menjaga kawasan ini tetap indah dan terjaga, termasuk mengatasi pertumbuhan tanaman eceng gondok, telah menjadi fokus. Kerja sama antara pihak daerah, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, dan Kementerian PUPR diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini.
Diharapkan, dengan upaya bersama, Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit terus berkembang dan menjadi destinasi unggulan, memberikan dampak positif pada ekonomi dan pariwisata Garut.