Pariwisata di Wonosobo Perlu Diimbangi Peningkatan Keamanan

: Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Pelatihan Kepemanduan Balawista, Senin (18/9/2023) di Pibee Resto


Oleh MC KAB WONOSOBO, Selasa, 19 September 2023 | 16:43 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 117


Wonosobo, InfoPublik - Pesatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo perlu diimbangi dengan pemandu keselamatan wisata. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Wonosobo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Pelatihan Kepemanduan (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Balawista, Senin (18/9/2023) di Pibee Resto, oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo.

Disebutkan, pelatihan diharapkan mampu melahirkan pemandu wisata yang lebih kapabel, profesional, dan menguasai informasi serta pengetahuan yang berkualitas dan menarik terkait wisata tirta. Sehingga, pengembangan wisata tirta dapat dikelola secara profesional dan berimplikasi pada munculnya kesan baik wisatawan selama tinggal di Wonosobo.

“Saya harap kegiatan ini mampu mendorong kemajuan pembangunan sektor pariwisata, dengan sumber daya manusia yang kompeten, menguasai informasi dan pengetahuan, serta keselamatan wisata air yang sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan,” ungkap Afif.

Lebih lanjut, pemandu wisata sebagai garda terdepan kemajuan sektor pariwisata, yang secara langsung berhadapan dengan wisatawan, baik lokal, nasional, maupun internasional, mampu memperkenalkan keindahan Wonosobo sekaligus memberikan pengalaman berwisata terbaik di Kabupaten Wonosobo.

“Semoga program peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor pariwisata ini, dampaknya selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo menambahkan, Wonosobo memiliki banyak wisata berbasis air dan itu menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri. sehingga pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi bagi para pemandu keselamatan wisata tirta. Tujuannya, agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pemandu Keselamatan Wisata Tirta.

“Saya harap, peserta pelatihan mengetahui dan memahami pengelolaan dan penanganan pencegahan kecelakaan. Mengetahui dan memahami cara melakukan pertolongan pada saat terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari berbagai pelaku wisata berbasis tirta atau air ini, jelas Agus, dilaksanakan selama 4 hari dari 18-21 September 2023. Selanjutnya, seluruh peserta akan mengikuti tes secara komprehensif, bagi yang lolos akan mendapatkan sertifikat oleh BNSP.

Lebih lanjut disampaikan, ketersediaan sumber daya Balawista merupakan ujung tombak, duta dan garda terdepan, guna menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengunjug atau wisatawan di destinasi wisata air atau tirta, baik di pantai maupun di gunung.

“Saya minta peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik sampai mahir, agar mampu menolong diri sendiri serta membantu para wisatawan,” pungkas Agus.

(Sofiyanto - Diskominfo Wonosobo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 10:53 WIB
Wings Air Kembali Terbang ke Gorontalo, Pariwisata Siap Bangkit
  • Oleh MC KOTA PARIAMAN
  • Senin, 16 Desember 2024 | 16:53 WIB
Pemkot dan Polres Pariaman Gelar Rapat Persiapan Pengamanan Liburan Nataru 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 19 November 2024 | 00:27 WIB
Pelatihan Pengelolaan Sampah, Langkah Strategis Pemkot Padang Perkuat Desa Wisata
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:56 WIB
Kolaborasi Pentahelix: Kota Padang Siap Majukan Sektor Ekonomi Kreatif 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 22 September 2024 | 17:52 WIB
Pemkot Padang Dorong Pengembangan Desainer Lokal Lewat Workshop Fashion Design
-->