Pemkab Belu dan UGM Kerja Sama FGD Terkait Program Percepatan Penurunan Stunting

:


Oleh MC KAB BELU, Rabu, 20 September 2023 | 10:08 WIB - Redaktur: Juli - 109


Belu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu mengadakan Kerja Sama Seminar Awal dan Focus Group Discussion dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Tim Kajian Program Percepatan Penurunan Stunting) bagi masyarakat Kabupaten Belu.

Seminar Awal dan Focus Group Discussion ini dilaksanakan di Aula BP4D Kabupaten Belu, Selasa (19/9/2023), yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Egidius Nurak.

Turut hadir Kepala BP4D, Rine Bere Baria, para Pimpinan OPD, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Belu dan Kepala Pusat Studi Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan UGM Yogyakarta, Dr. Apt. Hilda Ismail, M.Si bersama tim.

Hilda Ismail dalam sambutannya mengatakan, kajian analis program percepatan penurunan stunting ini merupakan program kerja yang dilakukan sebagai tanggapan atas banyaknya masalah yang berkaitan dengan obat, dan isu obat yang perlu untuk dikaji.

Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, serta memohon dukungan dan kerja sama kepada pihak Pemerintah Kabupaten Belu.

Hilda Ismail juga mengatakan, dalam kegiatan ini akan diadakan Focus Group Discussion serta akan dilakukan kunjungan ke beberapa Puskesmas dan Posyandu yang bertujuan untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan dan dari data sekunder yang didapat untuk melengkapi, dan selanjutnya dikaji sehingga hasilnya akan dilaporkan.

"Harapannya dari kerja sama ini agar memperoleh hasil yang dapat bermanfaat bagi semua pihak," ungkapnya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Egidius Nurak, dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini secara resmi, mengatakan, stunting merupakan isu nasional yang ditetapkan sebagai Program Prioritas Nasional dan penting untuk diselesaikan, karena dianggap mengganggu potensi Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan tingkat kesehatan dan bisa saja mengakibatkan kematian anak.

Ditegaskannya, mulai dari tahun 2018 hingga tahun ini, dari tahun ke tahun masalah stunting di Kabupaten Belu terus mengalami penurunan.

Disebutkan pada 2018 Kabupaten Belu berada pada 26,90%, dan 2019 berada pada 21,27% atau sekitar 3.244 anak yang mengalami stunting.

"Kondisi timbang terakhir pada Agustus 2023 berada pada 11,01% atau sekitar 1.989 anak yang mengalami Stunting. Sehingga kami berharap bahwa untuk ke depannya masalah Stunting di Kabupaten Belu bisa segera diatasi," jelas Egidius.

Seminar Awal dan FGD ini diawali dengan Pemaparan Materi dan diskusi bersama Tim Pusat Studi Industri Farmasi dan Teknologi Kesehatan UGM Yogyakarta yang diketua oleh, Dr. Apt. Hilda Ismail, M.Si serta 3 orang anggota tim yaitu: Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes, Farah Faza, S.Gz, M.Gizi, dan Cut Alima Syarifa, S.Gz, Dietisien.

Seminar Awal dan FGD ini akan berlangsungkan selama 3 hari dari tanggal 19 - 22 September 2023.

 

-->