: Wakil Bupati SBD, Marthen Christian membuka Gerakan Pangan Murah di lapangan Galatama, Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD, NTT, Selasa (19/9/2023) - Foto Mc SBD
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Rabu, 20 September 2023 | 20:41 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 157
Tambolako, InfoPublik - Dalam mewujudkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, Badan Pangan Nasional bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menggelar Gerakan Pangan Murah.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka di lapangan Galatama, Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/9/2023).
Hadir dalam pembukaan tersebut Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, bersama rombongan, Wakil Ketua DPRD SBD, H. Syamsi Pua Golo, bersama anggota, Wakapolres SBD, Danramil 1629/01 Laratama, para pimpinan OPD, Camat Kota Tambolaka dan masyarakat pengunjung pasar murah.
Ketua Panitia penyelenggara Ir. Yohanes Frin Tukan mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama pangan dengan harga terjangkau.
Sumber dana dalam Gerakan Pangan Murah ini dari dana APBN melalui program atau kegiatan Badan Pangan Nasional.
Sedangkan pelaksana dalam Gerakan Pangan Murah ini Pemda Kabupaten SBD melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD, Perum Bulog, PT Pos, Gapoktan maupun Kelompok Tani, UMKM produk makanan dan minuman, Distributor, dan Pedagang atau pengecer dan pelaku usaha lainnya.
Maksud dan Tujuan kegiatan ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen, Meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar, dan Membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen.
"Sasaran Gerakan Pangan Murah ini masyarakat umum untuk mendapatkan komoditas bahan pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau”, katanya.
Sementara itu Wakil Bupati SBD sebelum membuka dengan resmi kegiatan Gerakan Pangan Murah mengatakan, dengan diterbitnya Perpres nomor 66 tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional dan Peraturan Kepala Badan Pangan Nansional nomor 2 tahun 2022 tentang organisasi dan tata kerja badan pangan nasional, maka pelaksanaan kegiatan stabilitas pasokan dan harga pangan menjadi salah satu kegiatan strategis di Badan Pangan Nasional dan tata kelola pangan secara nasional.
“Kegiatan stabilitas pasokan dan harga penting dilakukan dalam mengantisipasi dan menanggulangi kondisi gejolak yang ditimbulkan akibat situasi pasokan harga pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen”, ujarnya.
Wakil Bupati menjelaskan, saat ini di SBD ada 3 aksi yang sedang berjalan dan akan dilaksanakan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga serta pengendalian inflasi yaitu pembagian secara gratis beras cadangan Pengan pemerintah kepada 49.934 KK penerima bantuan yang tersebar di 11 kecamatan.
Sebanyak 1.498.020 kg untuk alokasi 3 bulan (499.020 kg/bulan). Pembagian semb kepada 15.099 keluarga resiko stunting dan aksi lainnya yang berkaitan dengan gerakan pangan murah.
Untuk diketahui Gerakan Pangan Murah ini mendapat respon tinggi dari masyarakat SBD yang berbondong-bondong datang di lapangan Galatama untuk membeli beras dan sembako yang di jual. *** (MC. Kabupaten SBD/Isto)