- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:20 WIB
: Puta Dino Kayangan saat tampil di Anita Gathmir saat tampil di Indonesia International Modest Fashion Festival 2023 di Jakarta. (Istimewa)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:49 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 92
Tidore, InfoPublik - Kain tenun asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Puta Dino Kayangan, dalam tiga tahun terakhir mendapatkan kesempatam tampil di event-event wastra berskala internasional. Ini dibuktikan dengan perjalanan Puta Dino ke beberapa negara.
Pada tahun 2022, Puta Dino tampil di New York Indonesia Fashion Week dan menjadi pemenang Nasional Anugerah Bangga Buatan Indonesia sebagai juara dua nasional kategori fashion.
Memasuki 2023, Puta Dino melenggang ke tiga negara. Agustus lalu Puta Dino tampil di fashion show Jepang, September di Afrika Selatan, dan Oktober tampil di Prancis.
Baru-baru ini, kain tenun itu juga menjadi bintang tamu di malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023. Anita Gathmir, owner Puta Dino Kayangan, didaulat menjadi penerima Anugerah Kebudayaan.
"Kami terus benahi untuk kemajuan Puta Dino ke depan. Semua yang sudah dikerjakan sampai hari ini tentu tidak terlepas dari kerja keras kami serta kolaborasi yang kami bangun. Yang pasti kami sudah menunjukkan yang terbaik untuk Puta Dino dan Kota Tidore ke depan,’’ tutur Anita, Selasa (31/10/2023).
Prestasi Puta Dino, kata dia, tak lepas dari dukungan banyak pihak, salah satunya Bank Indonesia Malut.
"Semoga ke depan juga bisa terjalin kerja sama dengan pemerintah, terutama Pemkot Tidore. Puta Dino sudah berdiri hampir 7 tahun lebih. Akan lebih baik lagi jika pemerintah setempat bisa bergandeng ke depan. Karena selama ini belum ada kerja sama dari pemerintah setempat, terkhusus di Kota Tidore Kepulauan," ujarnya.
Penenun muda Tidore, Wahdania, menambahkan Puta Dino Kayangan hingga tahun ini sudah mengikuti beragam pameran yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
"Untuk dalam negeri sudah tidak terhitung, udah banyak kami melakukan promisi dan penjualan di berbagai event bergengsi di Indonesia. Sementara di luar negeri terakhir kemarin di Paris dalam ajang fashion show juga. Jadi memang harus terukur juga dengan semangat para pegiat penenun yang ada di Kota Tidore,’’ tukasnya.
Puta Dino telah memproduksi banyak motif kain tenun, di antaranya motif Barakati, Jodati, dan Tuan Guru.
"Itu yang paling banyak, dan itu akan terus bertambah. Tinggal dijaga proses penenunan agar terukur dan bisa sesuai dengan target. Untuk penenun sejauh ini kami sudah memiliki enam penenun, satu orang lagi sekolah tenun di Solo dan sudah selesai. Sementara lagi pengabdian belajar di Jawa selama 3 tahun. Inshaa Allah selesai dari sana balik ke Tidore dan mengabdi untuk Puta Dino,’’ pungkas Wahdania. Bambang/MC Tidore