- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:20 WIB
: FGD yang digelar LP Ma'arif NU Kabupaten Kepulauan Sula di SMA Negeri 5 Kepulauan Sula.
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 15 November 2023 | 06:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 114
Kepsul, InfoPublik - Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penguatan Pendidikan Karakter dan Pencegahan Bahaya NAPZA" di SMAN 5 Kepulauan Sula, Selasa (14/11/2023).
NAPZA merupakan kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, baik zat alami maupun sintesis.
FGD ini diisi oleh pemateri Ketua LP Ma’arif NU Kepulauan Sula, Sahabuddin Lumbessy, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia, Camat Mangoli Tengah, Hatija Sillia, Kapolsek Mangoli Timur, IPDA Amiruddin, Kepala SMAN 5 Kepulauan Sula, Ajid Abdurrahim, Kepala Puskesmas Mangoli Tengah, dan pesertanya diikuti 70 pelajar.
Sahabuddin menjelaskan, FGD tersebut orientasinya ditujukan kepada generasi muda dengan tujuan untuk melalukan pembinaan dalam konteks pendidikan.
"Terkait dengan pendidikan karakter sudah menjadi bagian dari pada perintah yang harus dikembangkan, sehingga dapat membentuk pemahaman dan kesadaran generasi agar jauh dari bahaya narkoba, minuman keras, dan zat-zat lainnya," jelas dia.
Pendidikan karakter, kata Sahabuddin, tidak hanya menjadi tanggung sekolah melainkan semua pihak yang meliputi kerja sama dari guru, masyarakat, maupun lembaga organisasi terkait.
Sebab itu, melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah seperti ini diharapkan pendidikan karakter generasi muda dapat terus dikembangkan, sekaligus menanggulangi bahaya narkoba maupun zat-zat terlarang lainnya yang dapat merusak moral generasi.
IPDA Amiruddin dalam kesempatan itu juga meminta kepada LP Ma’arif NU maupun lembaga lainnya untuk intens menggelar kegiatan semacam ini ke sekolah-sekolah.
"Kegiatan ini cukup bagus untuk memberikan pembinaan maupun pemahaman kepada siswa-siswi di SMA Negeri 5 Kepulauan Sula. Kalau bisa, setiap tahunnya diadakan seperti ini," harap dia.
Kemudian Ajid Abdurrahim menambahkan, FGD ini dinilai sangat bermanfaat terutama bagi peserta didik.
Ini menjadi masukan bagi saya sebagai kepala sekolah, para guru, dan siswa untuk bagaimana menerapkan pendidikan karakter yang ada di sekolah. Bagaimana menghindari hal-hal negatif, dan memunculkan hal positif untuk kemajuan sekolah ke depan. Riski/MC Tidore