:
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 4 Desember 2023 | 10:17 WIB - Redaktur: Tobari - 186
Blora, InfoPublik - Para atlet Blora yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 telah menerima tali asih.
Nominal tali asih sebesar Rp 50 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp 25 juta bagi atlet penyabet medali perak dan Rp 12,5 juta untuk atlet yang mendapatkan medali perunggu, tanpa potongan kecuali pajak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tak hanya atlet. Tali asih juga diberikan kepada pelatih yang atletnya meraih medali di Poprov Jateng 2023. Tali asih untuk atlet dan pelatih tersebut ditransfer melalui rekening masing-masing.
Hal itu menindaklanjuti saran yang disampaikan kejaksaan negeri (Kejari) Blora. KONI Blora melibatkan pihak kejaksaan dalam pendampingan anggaran Poprov Jateng 2023.
‘’Kami bangga atas prestasi yang kalian raih. Dari peringkat ke-11 naik menjadi peringkat keenam. Jangan lupa tali asihnya ditabung,’’ ujar Bupati Blora H Arief Rohman di acara malam ramah tamah atlet, pelatih dan pengurus KONI Blora bersama Bupati Blora, di pendopo rumah dinas bupati, Minggu (3/12/2023).
Bupati menegaskan, Pemkab Blora berkomitmen mendukung penuh kemajuan olahraga di Kabupaten Blora. Bahkan, bupati menegaskan nominal tali asih di Porprov Jateng berikutnya akan ditingkatkan.
‘’Syaratnya kontingen Blora harus naik peringkat. Mininal satu strip dari peringkat keenam,’’ tandas bupati disambut teput tangan para atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga yang hadir di acara ramah tamah.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora Hery Sutiyono mengemukakan, tali asih berasal dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Blora yang dananya dianggarkan dalam perubahan APBD 2023.
Menurutnya, penganggaran dalam Perubahan APBD dilakukan lantaran alokasi anggaran tali asih dalam APBD 2023 tidak mencukupi. Hal itu terjadi karena jumlah medali yang diraih para atlet Blora di Porprov Jateng 2023 melampui target.
Sebelumnya ditargetkan meraih sebanyak 25 medali emas, 30 perak, 45 perunggu atau total 100 keping medali. Namun, ternyata target itu terlampaui menjadi sebanyak 39 medali emas, 43 perak, 41 perunggu atau sebanyak 123 keping medali.
‘’Kami bersyukur sekaligus berterima kasih kepada bupati dan Pemkab Blora. Tali asih untuk atlet Blora peraih medali Porprov Jateng telah diserahkan tuntas,’’ kata Hery Sutiyono.
Jumlah total anggaran untuk tali asih ini mencapai sekitar Rp 6,4 miliar. Dengan mengumpulkan sebanyak 39 medali emas, 43 perak, 41 perunggu, kontingen Blora bertengger di peringkat keenam klasemen akhir perolehan medali Porprov Jateng 2023.
Prestasi ini merupakan terbaik dalam keikutsertaan Kabupaten Blora dalam Porprov Jateng yang digelar rutin sekali dalam empat tahun.
Sebelumnya di Porprov Jateng XIV 2013 di Banyumas, kontingen Blora berada di peringkat ke-12 dengan mengumpulkan 16 emas, 11 perak, 16 perunggu.
Sedangkan di Porprov Jateng XV 2018 di Solo, Blora bertengger di ranking ke-11 dengan membawa pulang 17 emas, 20 perak, 31 perunggu).
Sekadar diketahui, Porprov Jateng 2023 digelar pada 5-11 Agustus 2023 di wilayah Pati Raya yang meliputi enam kabupaten yakni Kabupaten Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara dan Kabupaten Grobogan.
Pembukaan dilakukan di Stadion Joyo Kusumo Pati, Sabtu (5/8/2023) dan penutupan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada Jumat (11/8/2023).
Sejumlah pertandingan sudah mulai digelar sebelum pembukaan. Porprov Jateng 2023 diikuti sebanyak 7.735 atlet dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Jumlah cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sebanyak 57 cabor dengan 853 nomor pertandingan. Adapun jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 2.914 keping yang terdiri dari 853 medali emas, 853 medali perak dan 1.208 medali perunggu.
Dari 57 cabang olahraga tersebut, Kabupaten Blora menjadi tuan rumah di 11 cabor. Yakni, aeromodelling, angkat besi, angkat berat, tenis lapangan, menembak, panjat tebing, sambo, judo, jujitsu dan panahan.
Di Porprov 2023 kontingen Blora berkekuatan sebanyak 259 atlet, 66 orang pelatih dan 275 offisial. Para atlet tersebut bertanding di 33 cabor di 256 nomor pertandingan. Jumlah itu meningkat dibanding pada Porprov sebelumnya di Solo yang mengikuti 24 cabor.
‘’Blora sukses dalam prestasi maupun penyelenggaraan Porprov Jateng 2023. Kami ingin prestasi ini dipertahankan dan bahkan ditingkat di Porprov mendatang,’’ tegas Bupati H Arief Rohman.
Di acara ramah tamah itu, bupati menyampaikan permintaan maaf karena Pemkab Blora masih belum optimal memberikan dukungan bagi kemajuan olahraga di Blora. Salah satunya terkait penyediaan fasilitas olahraga seperti stadion dan tempat latihan cabang olahraga lainnya.
‘’Keinginan itu sebenarnya ada. Tapi, kemampuan keuangan daerah cukup terbatas. Oleh karena itu kami beberapa kali menyampaikan permohonan bantuan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini di Blora,’’ ujar bupati. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).