Mengimplementasikan Metode Tetes Minyak di Tahun Politik

:


Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 15 Desember 2023 | 17:39 WIB - Redaktur: Tobari - 94


Blora, InfoPublik - Kumpulan dari berbagai mantan para purna tugas Blora yang tergabung dalam paguyuban Setyo Rukun menyelenggarakan pertemuan terkait menyikapi kembang maraknya menjelang Pemilu 2024.

Dikomandani H.Purwadi, pertemuan dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Persatuan Wredatama Republik Indonesia(PWRI) Kabupaten Blora, Kamis (14/12/2023).

Purwadi memohon kepada para anggota yang hadir, agar di tahun politik bisa menjaga dan mendukung untuk menciptakan suasana kondusif dan mampu menjadi teladan dalam mengendalikan diri baik dalam bersikap, berucap maupun bertindak terhadap berbagai informasi yang  berbau politik praktis yang saat ini sedang marak atau boming di masyarakat.

“Apalagi  setelah acara debat perdana dari para kandidat Capres diduga info hoaks  makin meningkat,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu, Bambang Sulistya selaku penasehat paguyuban Setyo Rukun menyampaikan sebuah strategi dalam mensikapi tahun politik dengan jimat "Metode Tetes Minyak". 

“Metode tersebut dulu selalu saya gunakan ketika sebagai petugas penyuluh lapangan dalam pengembangan perkebunan komoditas tebu dan kapas di lapangan,” tuturnya.

“Metode tetes minyak pada hakekatnya kalau minyak itu diteteskan di permukaan air,entah itu air di bak air, kolam maupun di air embung maka cepat atau lambat air itu nantinya akan menutup seluruh dipermukaan,” terangnya.

Disampaikan lebih lanjut oleh Bambang Sulistya,  bahwa metode tetes minyak ini sederhana tidak berbelit-belit seperti orang politik kalau sedang berdebat, mudah dipahami namun sangat berdaya guna dalam memberi pengaruh nyata kepada masyarakat.

Keberhasilan dalam pengamalan metode tetes minyak sangat tergantung dari berbagai hal.

“Di antaranya kualitas minyak yang akan diteteskan, apakah minyak yang berkwalitas tinggi atau minyak berkwalitas rendah.Siapa yang akan menebarkan minyak, apakah para pejabat tinggi atau wong cilik,” ucapnya..

Keberadaan tempat air, apakah hanya air di bak, di kolam atau di air bendungan. Sementara yang dimaksud dengan tetes minyak adalah sikap,ucapan dan tindakan kita dalam kehidupan sehari.

Bila kita dalam pergaulan sehari-harii selalu menebar aroma kepedulian, kepekaan , kebaikan dan kerukunan niscaya hidup akan semakin bermakna dan bermanfaat bagi umat.

Sehingga  dapat dipastikan suasana kehidupan di masyarakat makin sejuk, damai dan aman ditengah tengah panasnya suhu politik.

Berbagai tindakan sebagai upaya mengimplementasikan metode tetes minyak dalam menghadapi tahun politik.

Pertama, rayakan pesta demokrasi dengan riang gembira dan berikan teladan kepada masyarakat untuk bersikap santun, penuh rasa kekeluargaan dan saling menghormati tidak menjelek-jelekan serta menghina pasangan capres/cawapres yang lain.

“Saya sampai saat ini masih terkenang dengan lagu Mars Pemilu masa dahulu kala ciptaan Mochtar Embut yang lirik lagunya sederhana tapi sangat membekas di hati, Pemilihan Umum telah memanggil kita,Seluruh rakyat menyambut gembira.Hak Demokrasi Pancasila.Hikmah Indonesia Merdeka,” ungkapnya.

Kedua, meyakinkan kepada masyarakat beda pilihan dalam pesta demokrasi itu adalah sebuah keniscayaan yang merupakan sunatulah dan berkah bagi kita semua.

Beda pilihan bukan menyebabkan permusuhan yang dapat membuahkan emosi untuk saling membantai dan menghabisi. 

Jadikan pesta demokrasi seperti dalam menikmati makanan yang tersaji dalam pesta,beda selera makan tidak menimbulkan pertengkaran apalagi permusuhan.

Justru dengan pilihan selera makan yang berbeda bisa tercipta suana kegembiraan dan kekeluargaan. 

Ketiga, jadilah pemilih yang cerdas yang punya pendirian dan selalu merasa benci saat melihat,membaca dan mendengar kampanye hitam,berita hoaks dan sikap saling menghujat dan memfitnah diantara para pendukung paslon Capres/Cawapres.

Keempat, jangan cepat memberi respon atau tanggapan atas berbagai informasi yang diterima. Apalagi mudah bersumbu pendek ketika menerima berita negatif yang belum tentu kebenarannya. Sehingga sikap kehatian-hatian dan waspada adalah langkah cerdas yang harus dilakukan.

Stop mengeshare berita hoaks dan fitnah yang akan menimbulkan suasana kurang kondusif dan keresahan serta kegaduhan di masyarakat.

"Semoga dengan menebar metode tetes minyak sebagai bangsa yang besar dan yang memiliki landasan ideologi Pancasila dalam pesta demokrasi 2024 dapat diwujudkan pesta yang penuh dengan suka cita dan kedamaian serta kesejukan," harapnya.

Seperti diketahui tahapan masa kampanye pesta Demokrasi 2024 sedang berjalan dan debat perdana antar Capres baru saja digelar, sehingga suhu politik sudah memanas yang dampak suasana di bumi katulistiwa makin dinamis. (MC Kab Blora/Guh/toeb).

 

-->