: Sempurnakan RPJPD Tanah Datar 2025-2045, Bappedalitbang Gelar Forum Konsultasi Publik-Foto:Mc.Tanah Datar
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Minggu, 24 Desember 2023 | 05:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 166
Batusangkar, InfoPublik - Untuk menyempurnakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Datar 2025-2045, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) gelar Forum Konsultasi Publik, Kamis (21/12/2023) di Aula Kantor Bupati.
Plt. Bappeda Tanah Datar Adriyanti Rustam menyampaikan Forum Konsultasi Publik ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan kontribusi positif dari berbagai sumber, sehingga RPJPD Tanah Datar untuk jangka waktu 20 tahun ke depan mampu mengakomodir seluruh isu-isu strategis pembangunan di daerah.
"Semua saran dan masukan yang disampaikan oleh para tokoh dan pakar nanti kita rangkum semuanya dan akan kita masukkan ke dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tanah Datar, dengan begitu RPJPD kita akan semakin lengkap," ujarnya.
Sementara, salah seorang tokoh perantau Tanah Datar DR. Gunawan Alif yang mengikuti Forum Konsultasi Publik tersebut secara online melalui zoom meeting menyampaikan RPJPD Tanah Datar 2025-2045 di dalamnya harus memuat gaya budaya.
"Tanah Datar memiliki kekuatan budaya yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan melalui berbagai event, sehingga ini nantinya akan mampu menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung," ujarnya.
Selain budaya, Gunawan juga menyarankan agan Pemerintah Daerah juga perlu memikirkan format terbaik untuk para investor yang ingin berinvestasi demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selanjutnya, Gunawan juga menyoroti kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan perantau yang selama ini dinilai belum maksimal, sehingga ke depannya perlu ditingkatkan lagi.
"Selama ini Saya menilai, perantau hanyalah berlaku sebagai pemberi sumbangan untuk masyarakat di kampung halaman, bukan sebagai pelaku pembangunan. Nah ini yang perlu kita perbaiki ke depan, sehingga perantau memiliki peran lebih untuk pembangunan,"imbuhnya.
Gunawan juga memuji program unggulan daerah Satu Nagari Satu Event yang menurutnya perlu terus dipertahankan dan dimaksimalkan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di nagari.
Dilain pihak, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe mengatakan, untuk perencanaan pembangunan Tanah Datar 20 tahun ke depan harus mengutamakan dunia pendidikan.
"Kita tidak banyak memiliki Sumber Daya Alam (SDA), dan ini berimbas dengan minimnya lapangan kerja. Untuk itu bidang pendidikan harus menjadi prioritas, karena melalui dunia pendidikan kita akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat. Ligikanya, satu orang anak dari keluarga kurang mampu lulus kulia, lantas dia mendapatkan pekerjaan, otomatis akan mampu menyokong perekonomian keluarganya," kata M. Shadiq.
Jadi, tambahnya, program bantuan pendidikan sangat dibutuhkan. Karena saat biaya pendidikan sangat mahal, sehingga butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, H. Zuldafri Darma Bupati Sisa Masa Jabatan 2016-2021 menyarankan agar didalam merancang RPJPD Tanah Datar untuk masa 2025-2045 harus menginventarisir seluruh potensi dan masalah yang ada di daerah.
"Kita harus menghitung saat ini kita dimana dan 20 tahun lagi kita sampai dimana. Ini perlu kita pikirkan dari sekarang dan kita tuangkan ke dalam RPJPD," ujarnya.
Menurut Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Padang DR. Revalin Hargianto RPJPD Tanah Datar 2025-2045 harus sudah menitikberatkan kepada penggunaan teknologi dan itu harus sudah dimulai dari tahap awal karena teknologi saat ini sudah menjadi pokok.
"Penggunaan teknologi akan mampu mengefisiensikan biaya dan anggaran dalam jangka panjang. Tidak masalah hari ini kita menghabiskan anggaran lebih, tapi manfaatnya akan kita rasakan dalam kurun waktu lama. Artinya kita berinvestasi diawal lebih besar untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa depan,"jelasnya.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra mengatakan untuk merancang RPJPD perlu juga sedikit menghayal. "Maksudnya, menghayalkan seperti apa sih Tanah Datar yang kita inginkan pada 20 tahun yang akan datang," ujarnya.
Ny. Lise juga menyampaikan, untuk pengembangan bidang pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan ke kabupaten Tanah Datar diperlukan akses jalan yang bagus, sehingga ini akan menimbulkan kesan positif bagi orang yang datang.
"Tanah Datar tidak seperti kota Bukittinggi dan Payakumbuh yang merupakan daerah perlintasan. Orang yang datang ke Tanah Datar memang mempunyai tujuan khusus, jadi kita harus meninggalkan kesan positif bagi mereka dan salah satunya adalah akses jalan,"jelas Ny. Lise.
Bupati Tanah Datar Eka Putra yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas saran dan masukan yang telah disampaikan oleh para tokoh terbaik untuk menyempurnakan RPJPD kabupaten Tanah Datar 2025-2045.
"Terima kasih atas kehadiran pak Shadiq dan pak Zuldafri Darma serta para tokoh hebat kabupaten Tanah Datar lainnya. Ini sebuah bukti bahwa pak Shadiq, pak Epi serta yang lainnya masih memikirkan masa depan kabupaten Tanah Datar, sekali lagi Saya sampaikan terima kasih atas suport dan dukungannya,"tambahnya.
Tujuan Forum Konsultasi Publik ini menurut Bupati Eka Putra, adalah pembangunan kabupaten Tanah Datar sampai 20 tahun ke depan. Sehingga banyak membutuhkan saran dan masukkan, terutama dari para generasi z.
"Pada 20 tahun yang akan datang itu era nya generasi z, dari itu untuk penyempurnaan RPJPD Tanah Datar kita juga harus mendengar saran dan masukkan dari mereka. Apa sih yang mereka mau dan inginkan untuk Tanah Datar kala itu, dan saran- saran seperti itu yang harus terakomodir nantinya di RPJPD kita,"tambahnya.(Mc.Tanah Datar/Eyv)