:
Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 5 Januari 2024 | 10:07 WIB - Redaktur: Tobari - 221
Blora, InfoPublik - Pondok Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam yang terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik dan berkualitas kepada para santri.
Dalam upaya untuk memahami lebih dalam pengalaman santri dan manfaat pendidikan pesantren, Faiqotul Mukhoyyaroh, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora melakukan wawancara dengan Alfi Khairun Nisa’ salah satu santri Pondok Pesantren Khozinanatul Ulum 2 Blora, Kamis (4/1/2024)
Dalam wawancara ini, Alfi berbagi pengalamannya tentang pendidikan pesantren dan bagaimana hal itu telah membentuk karakternya.
Pengalaman Belajar yang berbeda, Alfi mengungkapkan bahwa pengalamannya belajar di pendidikan pesantren sangat berbeda dengan sekolah biasa.
"Di pendidikan pesantren, kita tidak hanya belajar akademik saja, tetapi juga mendalami tentang ajaran-ajaran agama dan nilai-nilai moral yang menjadi pondasi kehidupan kita," katanya.
Alfi juga menjelaskan bahwa pendidikan agama di pesantren sangat ditekankan. "Kami di pesantren belajar tentang Al-Qur'an, hadis, fiqh, dan berbagai ilmu agama lainnya. Hal ini juga sangat membantu kami memperdalam dan memperluas pemahaman agama dan mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari, " tambahnya.
Menurut Alfi, pendidikan pesantren juga membantu membentuk karakter yang baik. "Kami di pesantren diajarkan nilai-nilai kebaikan dalam agama seperti kejujuran, disiplin, tolong menolong, dan rasa tanggungjawab. Kami juga diajarkan untuk menghormati sesama satu sama lain dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain," jelasnya.
Tidak hanya itu Alfi juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan di pendidikan pesantren. "Selain pendidikan agama, kami juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis seperti memasak, menjahit, merawat tanaman, memainkan alat2 rebana, dan kerajinan tangan. Hal ini membantu kami menjadi lebih kreatif, bisa saling membantu mandiri dan siap menghadapi dunia di luar pesantren," ungkapnya.
Alfi juga menekankan bahwa pendidikan pesantren memberikan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik santri. "Kami hidup dalam lingkungan yang saling mendukung satu sama lain dan belajar dari para ustaz dan ustazah yang berpengalaman, tentunya agar kami bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita tentang agama " tambahnya.
Pendekatan holistik pendidikan pesantren dalam membentuk karakter unggul dan mempersiapkan santri untuk masa depan yang cerah terus menjadi fokus utama Pondok Pesantren.
Melalui pendidikan yang berbasis agama, nilai-nilai moral, dan pengembangan keterampilan, Pondok Pesantren berkomitmen untuk membangun generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap berkontribusi dalam masyarakat. (MC Kab. Blora/Faiq-Guh/toeb).