Takziran, Membangun Karakter Diri di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora

:


Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 5 Januari 2024 | 09:58 WIB - Redaktur: Tobari - 545


Blora, InfoPublik - Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora, Jawa Tengah, sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka, mengamati bahwa takziran di kalangan santri telah membawa dampak positif dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai mulia dalam diri para santri.

Berbeda dengan konsep hukuman yang seringkali dianggap sebagai bentuk penghukuman semata, di pondok pesantren ini, takziran dijalankan sebagai upaya pembinaan yang menghasilkan dampak positif dalam pembentukan kepribadian.

"Di Pondok ini, kami percaya bahwa takziran yang kami berikan tidak semata untuk menghukum, melainkan sebagai metode pendidikan yang membangun karakter. Melalui takziran yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan didasari oleh asas keadilan, kami telah menyaksikan perubahan positif yang mengagumkan dalam sikap, kedisiplinan, dan kesadaran moral para santri kami," kata Nurul Fitri, salah satu pengurus PP Khozinatul Ulum, Kamis (4/1/2024).

Dwi Maefasasabila, salah satu santri PP Khozinatul Ulum mengungkapkan pengalamannya terkait takziran ini.

"Awalnya, saya merasa takut dan terbebani dengan adanya takziran. Namun, seiring waktu, saya menyadari bahwa takziran yang diberikan memiliki tujuan baik untuk memperbaiki kesalahan dan memahami konsekuensi dari tindakan yang dilakukan. Saya belajar untuk lebih bertanggung jawab atas perbuatan saya, memperbaiki sikap, serta memahami nilai-nilai moral yang lebih dalam," terangnya.

Takziran yang bersifat mendidik dan membangun karakter di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum telah menunjukkan efektivitasnya dalam membentuk para santri menjadi individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki kesadaran moral yang tinggi.

Dengan adanya pendekatan ini, pondok pesantren berharap akan terus melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berpotensi menjadi pemimpin yang membanggakan dalam masyarakat. (MC Kab. Blora/Nisa-Guh/toeb).

 

-->