:
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 8 Januari 2024 | 14:10 WIB - Redaktur: Tobari - 122
Blora, InfoPublik - Dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan dan pondok pesantren Yayasan Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI PSM) Randublatung adakan studi tiru ke PSM Pangandaran Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Alifa Nur Fitri, M.I.Kom berharap Boarding school PSM Blora yang sudah berjalan selama dua tahun dapat belajar ilmu pondok hingga kurikulumnya.dan semoga PSM Blora bisa berkembang besar seperti di PSM Pangandaran ini.
Serta harapannya ada sinergi antara PSM Randublatung dan PSM Pangandaran terutama pendampingan program tahfidz.
Rohmadi, Kepala MTs. PSM Randublatung, menambahkan harapan dari PSM Randublatung bahwa PSM blora sangat ingin mempelajari bagaimana ilmu pendidikan/formal serta ilmu pondok yang diterapkan, kurikulum serta pengelolaan sarpras yang ada di Pangandaran ini.
Ustadz Sahlan menceritakan sejarah singkat berdirinya PSM Pangandaran ini. Beliau menyampaikan bahwa PSM Pangandaran ini dulunya adalah PSM Ciamis pada tahun 1999.
"PSM Pangandaran memulai pendidikan pada tahun 2002. Model pesantren yang dipakai yaitu kombinasi dari ilmu salafiyah dan modern,” jelasnya.
Ia menyampaikan, setiap santri yang mondok di PSM, diwajibkan untuk belajar/sekolah di PSM, setiap santri harus berprestasi, dan pembelajaran disini menekankan ilmu agama yang lebih dibanding ilmu pengetahuan.
Acara dilanjutkan dengan berkeliling pondok untuk mengetahui lebih dalam sistem yang diterapkan di PSM Pangandaran.
Acara kunjungan/studi tiru berjalan dengan lancar dan banyak sekali ilmu yang didapatkan dari PSM Pangandaran pada kali ini.
Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan serta foto bersama dengan harapan semoga kunjungan ini dapat lebih meningkatkan pendidikan formal dan pondok PSM Randublatung. (MC Kab Blora/Teguh/toeb).