Bupati Tanah Datar Eka Putra Serahkan Bantuan Logistik untuk 24 KK Melalui Dinsos

: Bupati Tanah Datar Eka Putra Serahkan Bantuan Logistik untuk 24 KK Melalui Dinsos-Foto:Mc.Tanah Datar


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Jumat, 12 Januari 2024 | 08:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 97


Koto Baru, InfoPublik - 24 Kepala Keluarga (KK) terdiri atas 68 Jiwa, 30 Perempuan, 20 Laki-laki dan 18 anak-anak, yang bertempat tinggal dekat Gunung Marapi mengungsi ke Musala Al-Ikhlas, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, sejak Rabu (10/1/2024).

Masyarakat mengungsi, karena merasa takut setelah akhir-akhir ini, frekuensi erupsi Gunung Marapi meningkat diiringi dengan suara dentuman dan gemuruh yang cukup keras.

Terkait hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Afrizon, menyerahkan bantuan logistik, berupa Beras 100 Kg, Mie Instan 15 Dus, Minyak Goreng 20 Liter dan Telur 14 Krat, dilokasi pengungsian setempat, Kamis (11/1/2024).

Ia mengatakan bantuan logistik bagi pengungsi yang telah diserahkan tersebut, diinisiasi Bupati Eka Putra,  untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama berada dipengungsian.

"Sesuai arahan Pimpinan Daerah tadi malam, pagi ini kami menyerahkan bantuan berupa bahan pokok. Mudah-mudahan ini bisa membantu. Insyaallah, kita akan menyiapkan dapur umum dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial PPPA Tanah Datar,”katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi kondisi erupsi Gunung Marapi, "Insyaallah, Pemda selalu bersama masyarakat dan akan berupaya dengan segala kemungkinan. Kita menyampaikan pesan  Bupati Eka Putra, agar Masyarakat tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Serta, tetap waspada dan selalu sabar,"imbuhnya.

Sementara itu, Camat X Koto Mukhlis menyatakan seluruh masyarakat yang mengungsi bertempat tinggal disekitaran tower jalur pendakian Gunung Marapi.

"Alhamdulillah, untuk kondisi masyarakat yang mengungsi dalam keadaan sehat. Dan, benar sekali ada dentuman keras, membuat masyarakat tidak nyaman dan mengungsi ke Musala Al-Ikhlas,"jelasnya.

Camat menambahkan untuk jangka waktu bagi masyarakat yang mengungsi akan dilakukan koordinasi bersama pihak terkait menyangkut status dan ancaman erupsi Gunung Marapi.

"Sebagian besar pengungsi adalah Masyarakat yang ditinggal di lereng Gunung Marapi. Untuk berapa lama kondisi ini, kita akan koordinasikan dulu ke pihak berwenang, kalau dinyatakan aman, maka Masyarakat bisa kembali kerumah masing masing, mudah-mudahan ini segera berakhir,"tambahnya.(Mc.Tanah Datar/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

-->