:
Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 19 Januari 2024 | 15:18 WIB - Redaktur: Tobari - 266
Blora, InfoPublik - Kehadiran Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto di Kabupaten Blora, Kamis (18/1/2024) bagi masyarakat petani Blora ibarat seperti kejugrukan gunung emas.
Disambut oleh masyarakat yang hadir 35 ribu orang dengan penuh antusias dan rasa suka cita. Kedua Menteri tersebut datang di Lapangan Kridosono tempat kebanggaan masyarakat Blora dalam rangka acara Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Nasional Melaluhi Optimalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Peluang emas tersebut dimanfaatkan dengan baik dan cerdas oleh Bupati Blora H.Arief Rohman untuk mempromosikan potensi Bumi Blora Mustika ketika menyampaikan ucapan selamat datang dan laporan singkat tentang Kabupaten Blora.
Ia menginformasikan tentang orang-orang hebat yang berasal dari Blora mulai dari Samin Surosentika karena ajaran Saminisme, Pramoedya Ananta Toer maestro Sastra Indonesia,Tirto Adhi Soerjo seorang bapak Pers Nasional, LB Moerdani seorang jenderal berkarakter dan disiplin ,Adi Sumarno Wiryo Kusumo perintis TNI angkatan udara, Ali Murtopo, Komjen Pol Agus Andrianto Wakapolri,dan Irjen Syahhardianto Kadiv Propram Polri.
Blora merupakan salah satu lumbung pangan Jawa Tengah produksi padinya peringkat lima dan produksi jagung nomer dua di Jawa tengah. Sementara Kabupaten Blora merupakan gudangnya sapi Jateng dan populasi ternak sapinya tertinggi di Jateng.
“Persoalan utama yang di hadapi di Blora ada dua hal, yaitu mengenai infrastuktur jalan dan ketersedian pupuk untuk para petani. Blora telah mendapat bantuan dari bapak Presiden untuk mengatasi infrastruktur jalan dan mudah-mudahan persoalan pupuk hari ada solusi,” kata Bupati Blora.
Sebelum mengakhiri sambutan Bupati Blora menitipkan salam hormat kepada Presiden Joko Widodo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginformasikan bahwa saat ini petani selalu dihadapkan pada persoalan ketersedian pupuk bersubsidi kurang mencukupi, petani LMDH belum mendapatkan pupuk bersubsidi, untuk menembus pupuk bersubsidi pakai kartu tani prosedurnya berbelit-belit masih ditambah ketersediaan pupuk kurang mencukupi.
Berkenaan dengan hal tersebut mulai saat ini untuk memperoleh pupuk bersubsidi cukup hanya menggunakan KTP dan untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi dengan melakukan upaya kolaborasi dengan Menteri Pertahanan mengusulkan tambahan pupuk kepada Presiden Jokowi.
Akhirnya mendapat tambahan dana sebesar Rp14 triliun untuk tambahan pupuk sehingga diharapkan pada masa tanam tahun ini petani tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pupuk dan kekurangan pupuk bersubsidi.
Selanjutnya dalam kesempatan itu Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto didampingi Bupati Blora H.Arief Rohman menyerahkan bantuan bibit hortikultara dan ternak kambing secara simbolis kepada ketua LMDH dan kelompok tani.
Yakni, bibit Hortikultura 80.000 batang terdiri dari bibit durian 10.000 batang,bibit mangga 1.344 batang,kelengkeng 65.143 batang,bibit Alfokat 3.513 batang senilai Rp 2 milyar diberikan ke LMDH se Provinsi Jateng.
Bantuan yang diberikan kepada LMDH dan petani Blora meliputi, pertama, bibit hortikultura 20.000 batang berupa bibit mangga 18.000 batang dan bibit Alfukat 20.000 batang senilai Rp.375.000.000. Kedua, benih jagung hibrida 15.000 ha, 225 ton, senilai Rp13.500.000.000.
Ketiga, pupuk NPK untuk rawat ratoon tebu 100 ha senilai Rp300.000.000, keempat bibit kelapa 1000 batang senilai Rp50.000.000. Kelima, benih padi untuk 10.000 ha 250 ton senilai Rp3.400.000.000. Keenam bantuan kambing 150 ekor senilai Rp420.000.000.
Suasan semakin gayeng ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan, berkali-kali mendapat tepuk tangan dari para peserta yang hadir.
Menhan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada perjuangan para petani selama ini. “Tanpa ada perjuangan petani tak akan pernah ada Negara Republik Indonesia ini,” ucapnya.
Mengingat pangan adalah komoditas strategis. Sehingga negara harus memperjuangkan nasib petani agar kesejahteraan mereka makin meningkat. Menhan Prabowo Subianto juga bercita-cita agar Indonesia harus bisa kembali berswasembada pangan dan tidak impor beras lagi.
“Petani harus berdikari berdiri diatas kaki sendiri karena petani adalah pahlawan kedaulatan pangan dan sosok pejuang yang tak pernah putus asa,” tegasnya.
Ia juga mengetuk hati para politisi agar berjuang untuk memperhatikan nasib para petani agar hidupnya makin bahagia dan sejahtera.
Menhan juga mengungkapkan secara sejujur setiap bertemu dengan para petani terasa dalam dirinya seperti kembali muda lagi.
Sementara itu Plt Kepala DP4 Ngaliman menyangungkapkan para petani merasa mendapat spirit baru dalam upaya meningkatkan usaha taninya bahkan seperti mendapatkan berkah karena hadirnya berbagai bantuan untuk para petani. Dan yang membuat petani gembira persoalan pupuk bersubsidi kedepan mudah diperoleh dan cukup untuk kebutuhan petani.
Seiring dengan hal tersebut kesan yang paling mendalam dari para petani yang hadir adalah adanya komitmen untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan petani baik dari bapak Andi Amran Sulaiman maupun dari Prabowo Subianto semoga membuahkan hasil dan membuat wong cilik gumuyu. (MC Kab. Blora/Guh/toeb).