Bappeda Blora Gelar Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025

:


Oleh MC KAB BLORA, Rabu, 24 Januari 2024 | 17:33 WIB - Redaktur: Tobari - 165


Blora, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Blora melaksanakan Konsultasi Publik untuk membahas dan memperoleh masukan penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, Rabu (24/1/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perangkat Daerah, Anggota DPRD, LSM, kelompok kemasyarakatan perguruan tinggi, forum anak, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bappeda Blora mengundang lebih dari 100 tamu undangan untuk hadir secara online dan ofline

Konsultasi Publik Kabupaten Blora Tahun 2025 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. RKPD Tahun 2025 merupakan tahun ke-4 RPJMD Kabupaten Blona Tahun 2021- 2026.

Adapun tema pembangunan tahun 2025 adalah Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas Priontas pembangunan tahun 2025 Kabupaten Blora.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Blora A Mahbub Djunaidi menyampaikan, beberapa hal yang dikonsultasikan ke publik.

Pertama, penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Kedua, pemantapan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dan pengurangan kemiskinan.

Ketiga, penguatan stabilitas wilayah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan berbudaya. Keempat, pemerataan infrastruktur perkotaan yang berkualitas. Kelima, pengembangan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan responsif.

“Prioritas tersebut dimaksudkan untuk mengatasi isu strategis yang pertama Peningkatan ekonomi dan investasi daerah, kualitas sumber daya manusia, Tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan kondusivitas wilayah, Infrastruktur dasar dan pengembangan wilayah, kelestarian lingkungan hidup, daya dukung dan daya tampung lingkungan,” terangnya

”Saya sepakat untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dari Badan Usaha Milik Daerah, tidak dari sisi pajak dan kesehatan, dengan memaksimalkan Badan Usaha Milik Daerah yang ada, Seperti Apotek, bengkel kendaraan atau yang lain, agar nantinya bisa memberikan PAD maksimal di tahun 2024 kita tambahi anggarannya,” tambahnya.

Terkait investor pemerintah Blora sudah memberikan peluang dan kemudahan kemudahan bagi investor yang akan menginvestasikan modal, pemerintah sudah gencar pembangunan infrastruktur terutama jalan itu salah satunya yang diinginkan investor juga kemudahan dalam hal ijin.

”Tidak ada kriteria investasi apa yang masuk untuk kabupaten Blora, kecuali untuk lokasi pasar lama, disana diharapkan investasi terkait mall, kuliner, hotel,” jelasnya

Sementara itu salah satu peserta yang menghadiri undangan Konsultasi Publik RKPD Eko Agus Winarno mewakili komite ekonomi kreatif Blora mengutarakan masukannya untuk tahun 2025, yakni Pemkab lebih memperhatikan produksi pangan, hilirisasi pertanian, mulai sistem pengairan, produksi pupuk organik, bibit dan pengolahan pasca panen lewat gapoktan, kelompok tani dan BUMDES.

“Termasuk mengadakan pelatihan pelatihan sumber daya manusia terkait ekonomi kreatif. Sehingga tercipta ekosistem Blora kota kreatif,” kata Eko Agus Winarno.

Ia berharap, konsep kerja sama multi pihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama ( penta helix ) ditingkatkan dan memberi manfaat langsung ke masyarakat desa.

Termasuk, kata dia, memberi kemudahan perijinan dan jaminan keamanan sehingga investor tertarik utk masuk ke Blora dan tetep perlu dipertimbangkan track record investornya jangan sampai investor nakal masuk blora, juga berkaitan dengan ramah lingkungan. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).

 

-->