HPSN 2024 untuk Wujudkan Penyelesaian Polusi Plastik

: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto,menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024


Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 8 Maret 2024 | 19:47 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 234


Blora, InfoPublik - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, mengungkapkan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Dengan mengambil tema “Atasi sampah dengan cara produktif”  akan memfokuskan persiapan Indonesia dalam menghadapi International Legally Binding Instrument (ILBI) on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.

 “Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memadu serasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif,” jelasnya pada puncak peringatan HPSN 2024 di Kantor DLH Blora, Jumat (8/3/2024).

Disampaikannya, dalam peringatan HPSN 2024  DLH Kabupaten Blora telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan antara lain, pemungutan sampah liar yang ada di wilayah Kabupaten Blora. Kemudian pembuatan eco enzim yang dilakukan DLH bersama pelaku usaha (PT Sumber Petrindo Perkasa, PT Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 11 Cepu Field), dan perkumpulan Eco Enzyme Nusantara daerah Blora yang dilajutkan dengan aksi penuangan eco enzim di sungai Kaliwangan Kecamatan Blora.

Capaian lainnya, Istadi menyebut terkait keberadaan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Blora. Yakni yang semula belum ada Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Blora pada 2020, lalu pada 2023 sudah memiliki 253 Sekolah Adiwiyata.

Perkembangan Bank Sampah (BS), di mana pada 2020 baru tersebar 48 BS, terjadi peningkatan yakni sebanyak 120 BS sudah dimiliki Kabupaten Blora. Kemudian jumlah Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), Kabupaten Blora sudah memiliki 13 unit pada 2023, padahal di 2020 belum sama sekali memiliki TPS3R. “Rencananya tahun ini akan dibangun sebanyak 15 TPS3R dengan sumber dana dari APBN,” ungkap Istadi.

Sementara dalam pelaksanaan Program Ijo Royo Royo, DLH telah melakukan penanaman bibit tanaman yang dilakukan mulai 2021 sampai dengan 2023. Pada 2021 sebanyak 20.000 bibit tanaman diberikan untuk Ds. Kacangan dan Todanan, Ngraho, Sogo, Kedungtuban, Galuk. Lalu pada 2022 sebanyak  20.000 bibit tanaman untuk Ds. Galuk, Sogo, Pulo, Wado, Kedungtuban,Kemantren, Nglandeyan, Sumberejo,Ngampe, Ds. Sumberejo dan  Kel Cepu, Ds. Wado, Sambong, Sumberejo, Pengkoljagong Wonosemi, Singonegoro, dan Nglobo.

Kemudian di 2023 sebanyak 27.850 bibit tanaman untuk Kel. Bangkle, Jetis, Kunduran, Ds Gersi,Kemiri, Ngampel,  Ngraho, Andongrejo, Kedungringin, Sambongrejo, Brabowan, Sukorejo, Kedungrejo, Trembulrejo, Karangjong, Ngumbul, Kedungwungu, Kalinanas, Mendenrejo, Galuk, Kel. Karangjati, Kedungjenar, Ds. Nglanjuk, Panolan, Sumberpitu, Nglungger, Ds. Gersi, Cokrowati, dan Prigi. “Rencananya di 2024 sebanyak 31.850 bibit tanaman akan disipkan,” ucapnya.

Pada acara itu juga diserahkan penghargaan secara simbolis. Yakni penyerahan bangunan gedung bank sampah kepada BS Asri Ngampel dan BS Barokah Kedungringin. Penobatan pelaksana Sekolah Adiwiyata terbaik, diberikan kepada SDIT Permata Mulia sebagai pelaksana terbaik 1, SDN 1 Sendang sebagai pelaksana terbaik 2, dan SMPN 1 Ngawen sebagai pelaksana terbaik 3, Kemudian penghargaan desa mandiri sampah diberikan kepada Kelurahan Tambahrejo dan Esa Ngampel. (MC Kab. Blora/Teguh).  

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Minggu, 23 Februari 2025 | 18:07 WIB
Kolaborasi Bersihkan Pantai Tanjung Jumlai, Wujud Nyata Peduli Sampah
-->