Produksi Ikan Tinggi, Bey Dorong Balai Konservasi Wanayasa DKP Jabar Dikembangkan Jadi BLUD

: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar Hermansyah Manap meninjau Satuan Pelaksana Konservasi Perairan Umum Daratan Wanayasa DKP Jabar di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/7/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 18 Juli 2024 | 09:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 251


Purwakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar Hermansyah Manap meninjau Satuan Pelaksana Konservasi Perairan Umum Daratan Wanayasa DKP Jabar di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/7/2024). 

Bey mengapresiasi dan menyambut baik capaian produksi ikan DKP Jabar dengan hasil panen dua juta ekor 2024 ini. Menurutnya, balai konservasi ini akan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dikembangkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dibagikan secara gratis dan saya ingin dikembangkan menjadi BLUD karena potensinya sangat besar dan kita akan menjajaki untuk menjadi BLUD ke depan," ujarnya. 

Mengenai rencana pengembangan ini Bey menjelaskan,  terlebih dulu akan dilakukan kajian, satu satuan pelaksana (satpel) unggulan dibawah naungan DKP Jabar akan dijadikan BLUD. Jika berhasil akan direplikasi dan diterapkan di satpel lainnya. 

Selain Satpel Konservasi Wanayasa yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi BLUD, Bey berharap sarana dan prasarana yang ada saat ini juga diperbaiki dan dirawat.  "Saya minta tahun depan ada perbaikan-perbaikan yang memang perlu perawatan. Ada beberapa ruangan yang perlu perbaikan dan perawatan," katanya. 

Sementara itu Hermansyah Manap menjelaskan bahwa satuan pelaksana konservasi ini pada awalnya merupakan balai pemacu stok ikan nila skala nasional satu-satunya di Jabar. 

Sebagai pusat pengembangan nila dan ikan emas, di wilayah konservasi inilah disiapkan benih-benih unggul dan calon induk yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota. 

"Jadi, ini menjadi pusat pengembangan nila dan ikan emas. Selama ini memang kita menyiapkan benih-benih unggul kemudian calon-calon induk kita bagikan kepada kabupaten kota dan kelompok-kelompok unit pembenihan rakyat (UPR) sehingga di sekitar sini banyak UPR, terutama untuk nila dan ikan emas," ungkap Hermansyah. (MC Prov, Jabar)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:31 WIB
Bey Machmudin Turut Meriahkan Kertajati Fun Run 2024, Ajang Promosi Bandara Kertajati
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 18:01 WIB
Bey Machmudin Ungkap Misa Malam Natal di Kota Bandung Damai dan Kondisi Aman
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 23:01 WIB
Komisi Informasi Jabar Punya Peran Penting Kawal Keterbukaan Informasi Publik
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:14 WIB
Produksi Ikan di PPN Ternate Lampaui Target, Capai 4.224 Ton pada Desember
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 20:44 WIB
Bey Machmudin Minta Satgas Pangan Jawa Barat Punya Solusi Keselarasan Data
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:48 WIB
Bey Machmudin Minta Warga Korban Banjir Sukabumi Segera Direlokasi
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 20:16 WIB
Masuk Musim Penghujan, Pemprov Jabar Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
-->