Bupati Pemalang Minta PGRI Ikut Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah

: Konferensi Kerja Cabang PGRI Kecamatan Warungpring, di SMPN 2 Moga, Selasa (30/7/2024)


Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 31 Juli 2024 | 12:13 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 350


Pemalang, Infopublik – Bupati Pemalang Mansur Hidayat minta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pemalang bisa membantu menurunkan angka anak tidak sekolah (ATS) di wilayahnya.

“Harapannya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, dan tentunya melalui organisasi PGRI bagaimana kita bisa mengurangi anak tidak sekolah (ATS),” ujarnya saat menghadiri Konferensi Kerja Cabang PGRI Kecamatan Warungpring di SMPN 2 Moga, Selasa (30/7/2024)

Mansur menekankan, sektor pendidikan di Kabupaten Pemalang harus bisa lebih maju. Hal ini penting untuk mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) daerahnya. “Berbagai upaya kita lakukan karena pendidikan larinya ke IPM,” tegasnya.

Bupati mencontohkan langkah kecil dalam upaya mengurangi ATS, yaitu dengan lebih peduli dengan kondisi lingkungan sekitar.  Bila anggota PGRI menemukan ATS di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, Mansur berharap sebagai insan pendidik dapat menjalin komunikasi dengan orang tua anak tersebut untuk menggali apa yang menjadi permasalahan dan kemudian melaporkan kepada dinas terkait. 

“Kita tanya alasannya apakah masalah ekonomi atau karena apa. Kemudian bisa kita laporkan ke dinas pendidikan, tapi bila kita mampu meng-handle, kita bisa langsung membantu agar si anak bisa sekolah lagi,” terang Mansur.

Mansur juga mengemukakan beberapa kebijakannya dalam mendukung pendidikan agar semakin baik. Selain telah menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang SD, SMP, dan SMA, Dinas Pendidikan juga telah mengupayakan bantuan seragam gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Sementara dari segi pendidik lanjut Mansur, Pemkab Pemalang telah menjalankan program sekolah dekat dengan rumah tenaga pengajar yang juga bertujuan menyejahterakan para pendidik. "Saya sudah perintahkan Kepala Dindikbud untuk mendekatkan tempat kerja dengan domisili,” imbuh Mansur.

Sebelumnya, Pimpinan Pengurus Cabang PGRI Moga Susana Budi Raharjo menyampaikan mengenai komposisi cabangnya. Ia melaporkan bahwa Cabang Warungpring hanya memiliki enam ranting yaitu empat ranting dari SD dan dua ranting dari SMP.

“Walaupun jumlahnya tidak begitu banyak semoga ini bisa berkelanjutan sesuai dengan tema konferensi kerja tahun ini yaitu ‘Meningkatkan Solidaritas dan Soliditas yang Berkelanjutan’,” pungkasnya. (MC Kab. Pemalang)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:36 WIB
Gorontalo Kaji Strategi Atasi Lonjakan Anak Putus Sekolah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 2 Agustus 2025 | 19:44 WIB
Wali Kota Ternate Antar Dua Anak Putus Sekolah kembali ke Bangku Pendidikan
  • Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH
  • Senin, 19 Mei 2025 | 16:28 WIB
Bupati Bengkulu Tengah Tinjau UAS, Pastikan tak Ada Anak Putus Sekolah
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:33 WIB
Pemalang Raih 118 Penghargaan dalam Tiga Tahun, Termasuk Tingkat ASEAN
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:30 WIB
Gotong Royong adalah Modal Membangun Kabupaten Pemalang Jadi Lebih Baik
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Selasa, 14 Januari 2025 | 08:17 WIB
Pemkab Pemalang Tegaskan Komitmen Tangani Rob di Kecamatan Ulujami
-->