: Pramuka Peduli Sungai, Jadi Upaya Tingkatkan Kualitas Indeks Air
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:41 WIB - Redaktur: Juli - 225
Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka memperingati HUT ke-63 Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka Kota Probolinggo mengadakan Apel Pramuka Peduli Sungai di Taman Manula, Jl. Soekarno Hatta, Jumat (30/8/2024).
Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab).
Acara ini melibatkan puluhan anggota Pramuka dari berbagai Gugus Depan, Brigade Penlong 13.33, perwakilan OPD terkait, Komunitas Pencinta Lingkungan, BPBD, PT Eratex Djajah, serta masyarakat sekitar Sungai Umbul dan Sungai Kasbah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk melestarikan lingkungan hidup dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian sungai. Program ini bertujuan untuk memupuk kepedulian dan keterlibatan aktif di kalangan anggota Pramuka terhadap isu lingkungan.
Dalam sambutannya, Nurkholis menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Probolinggo "Bersih-bersih Got". Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain dan mendukung upaya peminimalan banjir di kota tersebut.
Lebih lanjut, Nurkholis mengumumkan bahwa pada pertengahan September mendatang, Pramuka akan melaksanakan penanaman 20.000 bibit pohon mangga, yang diharapkan akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan ini akan menjadi sorotan nasional, mengingat jumlah bibit pohon yang sangat besar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Retno Wandansari, menjelaskan bahwa gerakan peduli sungai ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas indeks air dengan melakukan clean up di Sungai Umbul dan Kasbah.
Pengujian sampel air sebelum dan sesudah pembersihan akan dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari kegiatan tersebut. Ke depan, pihaknya akan memasang trash boom untuk menangkap sampah di sungai, bekerja sama dengan CSR dari PT KTI dan PT Eratex.
Retno menekankan pentingnya sungai dalam kehidupan sehari-hari dan mengharapkan peningkatan kualitas air dapat mencerminkan kualitas masyarakat. Dengan gotong royong, diharapkan tercipta kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Dev/pin)