- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Sabtu, 26 April 2025 | 02:01 WIB
: GOPTKI Berikan Pelatihan Motivasi Bagi Guru dan Tenaga Pendidik TK dan RA
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Juli - 186
Probolinggo, InfoPublik -Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan motivasi bagi guru dan tenaga pendidik Taman Kanak-Kanak (TK) serta Raudhatul Athfal (RA) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Senin (14/10/2024).
Pelatihan motivasi bagi guru dan tenaga pendidik TK dan RA ini dibuka oleh Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto yang juga menjabat sebagai Ketua GOPTKI Kabupaten Probolinggo .
Kegiatan yang dihadiri Pengawas SD Kecamatan Dringu Siti Chusnul Chotimah selaku narasumber dan Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo Ellyzabeth Evelyn ini diikuti oleh perwakilan dari setiap kecamatan dengan satu orang guru TK dan satu guru RA serta pengurus GOPTKI Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Ketua GOPTKI Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Pendidikan di usia dini merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, kemampuan berpikir serta keterampilan sosial anak-anak kita. Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita harus selalu meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam proses belajar mengajar di Taman Kanak-kanak,” ujarnya.
Menurut Rita Erik, meskipun tugas seorang pendidik tidaklah mudah, dengan semangat dan motivasi yang kuat, tantangan tersebut dapat diubah menjadi peluang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap kita semua dapat memperoleh wawasan baru dan teknik-teknik efektif dalam mengajar. Yang terpenting, kita perlu dorongan semangat untuk terus berinovasi dan menginspirasi siswa kita,” tambahnya.
Rita Erik mengajak semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berbagi pengalaman, belajar satu sama lain serta memperkuat jaringan sebagai pendidik. “Kita harus tetap berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi diri, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi kemajuan pendidikan di lingkungan kita. Anak-anak adalah aset berharga dan kita memiliki tanggung jawab untuk membimbing mereka menjadi generasi yang berkualitas dan berkarakter,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)