- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 16 Mei 2025 | 21:37 WIB
: Rutan Kelas IIB Kraksaan Gelar Deteksi Dini TBC untuk WBP
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:00 WIB - Redaktur: Juli - 145
Kraksaan, InfoPublik - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan intensifikasi deteksi dini Tuberkulosis (TBC) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula Pengayoman Rutan Kraksaan pada Senin (21/10/2024).
Deteksi dini TBC ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Rutan Kelas IIB Kraksaan dan Dinkes Kabupaten Probolinggo. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit TBC di lingkungan Rutan Kraksaan sehingga upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan menyeluruh.
Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Bayu Muhammad mengatakan, deteksi dini ini dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan WBP. Deteksi dini adalah langkah penting untuk memastikan WBP tetap sehat dan terhindar dari penyakit menular seperti TBC.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik dengan Dinas Kesehatan dalam menyukseskan kegiatan ini. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan warga binaan," ujarnya.
Sementara Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kraksaan M. Yasin menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi gejala TBC sedini mungkin agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. “Semoga ke depannya, program seperti ini bisa terus berlanjut untuk menjaga lingkungan tetap sehat,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan edukasi kepada WBP mengenai gejala, cara pencegahan serta penanganan penyakit TBC. Dengan demikian, diharapkan warga binaan dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
“Melalui inisiatif ini, Rutan Kelas IIB Kraksaan dan Dinkes Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi WBP. Sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit menular di dalam institusi pemasyarakatan,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)