SAPAAT: Inovasi Pemkot Dumai untuk Peternakan Berkelanjutan

Dumai, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai menyerahkan bantuan sosial berupa ayam potong, Sapi Penerusan Manfaat (SAPAAT), dan pupuk perkebunan kepada warga di Kelurahan Teluk Makmur, Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Rabu (4/12/2024).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, Indra Gunawan, menyampaikan harapan kepada penerima manfaat agar program ini dapat membawa perubahan nyata bagi perekonomian mereka.

“Kami berharap kelompok penerima manfaat memelihara ternak ini dengan baik dan bertanggung jawab. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak di Kota Dumai,” ujar Indra.

Selain bantuan ternak, Pemkot Dumai juga memberikan hibah pupuk TSP, KCl, dan Urea kepada 19 petani di Kelurahan Basilam Baru untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit.

Kadinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai, Mukhlis Suzantri, menambahkan bahwa program ini lahir dari hasil Musrenbang Kota Dumai 2024. Saat itu, Wali Kota Dumai, Paisal, mengusulkan cara membantu masyarakat miskin ekstrem dengan sesuatu yang lebih berkelanjutan dibandingkan sembako.

“Dari ide tersebut, kami menyiapkan program bantuan sosial berupa ayam potong, SAPAAT, dan pupuk melalui APBD Perubahan,” jelas Mukhlis.

Pemkot Dumai menargetkan bantuan ini kepada 10 kepala keluarga yang datanya diambil dari program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Anggaran yang dialokasikan untuk bantuan sosial ternak unggas dan sarana produksinya mencapai Rp275 juta dengan rincian program:

1. Ayam Potong:
• Setiap penerima mendapatkan kandang, 200 ekor bibit ayam, pakan, dan pendampingan selama satu siklus panen.
• Program ini dirancang agar hasil panen dapat mendukung keberlanjutan usaha atau mendapatkan bantuan dari program CSR perusahaan sekitar.
2. SAPI Penerusan Manfaat (SAPAAT):
• SAPAAT adalah inovasi Pemkot Dumai melalui DKPP untuk mendukung keberlanjutan pengembangan ternak sapi potong.
• Kelompok penerima bertanggung jawab untuk meneruskan manfaat ternak kepada kelompok lain.

Pada tahun anggaran 2024, sebanyak 110 ekor sapi telah disebarkan kepada enam kelompok di Kelurahan Teluk Makmur, Guntung, Lubuk Gaung, Batu Teritip, Gurun Panjang, dan Kampung Baru, dengan total anggaran Rp1,43 miliar.

“Program seperti ini menunjukkan komitmen Pemkot Dumai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Mukhlis.

Menanggapi hal itu, Darmanto, salah satu penerima manfaat, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.

“Bantuan ini sangat membantu kami untuk mengembangkan usaha peternakan. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut agar lebih banyak peternak yang terbantu,” ucapnya.

(nh.)