- Oleh MC PROV BANTEN
- Senin, 30 Juni 2025 | 19:26 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kanan), mendapatkan hadiah saat Temu Akbar Guru di Stadion Moh. Sarengat Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 5 Desember 2024 | 16:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 281
Batang, InfoPublik - Dalam rangka memeringati HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional, 12 ribu guru seluruh Kabupaten Batang melaksanakan temu akbar di Stadion Moh. Sarengat Batang, Kabupaten Batang, Kamis (5/12/2024).
Ketua PGRI Batang M. Arief Rohman mengatakan, hari ini merupakan acara puncak HUT PGRI ke-79 yang didukung penuh oleh Pemkab Batang. Melihat Pemkab Batang yang telah fokus terhadap guru honorer untuk diangkat menjadi PPPK dan ASN sudah mencapai 90 persen yang diangkat.
“Kini masih menyisahkan 700 tenaga kependidikan dan 200 guru yang diupayakan akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) di tahun 2025,” jelasnya.
Tinggal kami menyisahkan sedikit yang belum diangkat menjadi PPPK dan ASN yang pastinya ke depan tahun 2025 diusahakan supaya diangkat semuanya. Hal ini menjadi bentuk perhatian terhadap guru atas kinerja tenaga pendidik yang sudah bekerja puluhan tahun mengajar patut diapresiasi.
“Semoga ke depan terus fokus kepada pendidikan karena pintu masuk menciptakan SDM unggul dan maju,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, temu akbar guru seluruh Kabupaten Batang yang tumpah ruah di Stadion Moh. Sarengat Batang sangat luar biasa sekali karena penuh semangat merayakan jasa dan pengabdian guru.
Dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", menurut Lani hal ini bukan sekadar slogan semata, melainkan sebuah kenyataan sehari-hari. “Guru adalah ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Tangan dingin guru telah melahirkan generasi-generasi penerus yang berkualitas,” terangnya.
Pemkab Batang, kata Lani berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan. Guru lanjutnya adalah aset terbesar. Oleh karena itu, pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru, antara lain peningkatan kesejahteraan dengan pengangkatan guru menjadi PPPK dan ASN.
“Terpenting semua guru di Kabupaten Batang dapat menujukan kinerja yang bagus dalam mengajar, menanamkan nilai-nilai karakter yang luhur, dan membentuk kepribadian siswa dengan memberikan contoh yang baik,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)