Gubernur Jambi Optimistis Hadapi Tantangan APBD Minim untuk Pembangunan Provinsi Jambi

:


Oleh MC PROV JAMBI, Selasa, 7 Januari 2025 | 03:16 WIB - Redaktur: Juli - 239


Jambi, InfoPublik – Gubernur Jambi, H. Al Haris, menyampaikan optimisme tinggi untuk terus membangun Provinsi Jambi, meskipun menghadapi tantangan dan minimnya APBD.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, yang digelar untuk memperingati HUT ke-68 Provinsi Jambi, pada Senin (6/1/2025), di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Rapat paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafizh Fattah, dengan didampingi Wakil Ketua Ivan Wirata dan Faizal Riza, turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029. HUT Provinsi Jambi ke-68 mengusung tema "Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas."

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, serta anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jambi, di antaranya H. Hasan Basri Agus (HBA), H. Syarif Fasha, H. Cek Endra (CE), Elpisina, Edi Purwanto, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja bersama untuk membangun Provinsi Jambi.

Ia menyatakan, meskipun menghadapi minimnya APBD, dirinya dan Wakil Gubernur Jambi Haji Abdullah Sani tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan Jambi.

"Kami bertekad untuk membangun infrastruktur dan program-program yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat Jambi," ujar Gubernur Al Haris.

Al Haris mengungkapkan bahwa salah satu program yang dilaksanakan selama masa jabatannya adalah pembangunan jalan Suak Kandis sepanjang 60 km. "Jalan ini kini mempermudah akses dari Makam Orang Kayo Hitam ke Ujung Jabung, yang sebelumnya membutuhkan waktu berjam-jam, kini hanya memerlukan waktu 2,5 jam," ujar gubernur.

Pembangunan jalan lainnya, seperti jalan Batang Asai yang terisolir, juga telah meningkatkan aksesibilitas dan menurunkan harga barang di daerah tersebut.

Selain itu, Al Haris juga mengungkapkan tentang pembangunan Islamic Centre dan stadion yang diharapkan dapat selesai pada 2025. Meskipun tantangan minimnya dana APBD, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya keberanian untuk terus membangun demi masa depan Provinsi Jambi.

Al Haris juga menyebutkan dampak positif dari program Dumisake yang telah membantu masyarakat Jambi. Program ini berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyampaikan pentingnya Swasembada pangan bagi Provinsi Jambi.

Ia mengungkapkan bahwa Dana Desa 2025 sebesar Rp1,1 triliun akan dialokasikan untuk mendukung Swasembada pangan, yang diharapkan dapat menjadikan Jambi sebagai percontohan nasional.

Gubernur Jambi, Al Haris juga menyampaikan tentang pembangunan jalan tol Jambi-Palembang yang telah membuka peluang lebih besar bagi arus lalu lintas. Ke depan, Jambi perlu memanfaatkan potensi pariwisata, kuliner, dan budaya untuk menarik wisatawan dan memperkenalkan Jambi sebagai destinasi unggulan.

Sementara Jaksa Agung ST. Burhanuddin juga menyampaikan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan Jambi yang lebih maju, aman, dan sejahtera. "Mari kita bersama-sama melanjutkan estafet pembangunan demi masa depan Provinsi Jambi yang lebih baik," katanya.

Gubernur Jambi, Al Haris berharap Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Provinsi Jambi dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih gemilang.

 

Berita Terkait Lainnya

-->