Kampung Nelayan Sejahtera Eretan: Relokasi dan Pemberdayaan Jadi Prioritas

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 15 Januari 2025 | 15:00 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 366


Indramayu, InfoPublik – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina, meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat Eretan di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (14/1/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Indramayu untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam rob melalui penyediaan hunian layak dan program pemberdayaan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat dibangun di atas lahan seluas 9.977,15 m² dengan anggaran Rp4,6 miliar untuk pengadaan tanah, yang disediakan oleh Pemkab Indramayu. Sementara itu, 93 unit rumah dibangun dengan anggaran dari Kementerian Sosial RI. Selain rumah, fasilitas seperti masjid, zakat center, dan UMKM center didukung oleh Baznas RI.

“Pembangunan ini bukan hanya relokasi, tetapi juga tempat pemberdayaan nelayan agar mereka dapat mengembangkan diri. Progres pembangunannya saat ini sudah 70 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2025,” ujar Mensos.

Mensos menambahkan bahwa para nelayan juga mendapatkan pelatihan pengolahan ikan dan pembuatan sandal untuk meningkatkan keterampilan mereka. Jika program ini berhasil, kampung nelayan ini akan dijadikan role model nasional.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menjelaskan bahwa sejak peletakan batu pertama pada 19 September 2024, proses pembangunan terus dilakukan untuk memastikan penyelesaian tepat waktu.

“Fasilitas pendukung yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, memulihkan perekonomian, dan memperbaiki kesejahteraan keluarga nelayan pasca-bencana,” kata Nina.

Ia menambahkan bahwa pembangunan Kampung Nelayan ini merupakan simbol kebangkitan masyarakat nelayan di Eretan.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan bahwa Baznas turut mendukung pembangunan dengan:

  • Pembangunan masjid senilai Rp2,1 miliar,
  • Upah pekerja bangunan sebesar Rp1,9 miliar,
  • Pemberdayaan UMKM senilai Rp684 juta.

“Total anggaran yang Baznas siapkan untuk mendukung Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Indramayu ini mencapai Rp4,7 miliar. Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap para korban bencana alam,” ujar Noor Achmad.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Baznas, pembangunan Kampung Nelayan diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdampak bencana alam.

(Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Dinas PUPR Merauke Galang Kolaborasi Masyarakat untuk Perbaikan Jalan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Menkomdigi: UMKM Digital Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional Baru
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
Dana Pajak untuk Rakyat: Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:17 WIB
Bupati Pulang Pisau: Perpustakaan Baru Jadi Pusat Literasi dan Edukasi Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
-->