- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (ketiga kiri), menyerahkan bantuan untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir di Balai Desa Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 22 Januari 2025 | 11:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 341
Batang, InfoPublik – Banjir yang melanda Kecamatan Batang pada Senin malam (20/1/2025) memberikan dampak signifikan di beberapa lokasi, termasuk Desa Klidang Lor dan Kelurahan Sambong. Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, langsung turun ke lapangan untuk meninjau warga terdampak serta memastikan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak dapat segera ditangani.
“Saat ini banjir sudah surut di beberapa lokasi, tetapi Desa Klidang Lor masih tergenang. Alhamdulillah warga dalam keadaan aman. Sebagian warga yang rumahnya tergenang hingga separuh telah mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman,” ujar Lani di Balai Desa Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (21/1/2025).
Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, Pemkab Batang bersama PMI telah mendirikan dapur umum di Kelurahan Karangasem Utara. “Dapur umum sedang memasak dan akan mendistribusikan makanan bagi sekitar 3.500 warga terdampak di Karangasem Utara. Sedangkan untuk Desa Klidang Lor, bantuan berupa makanan siap santap seperti nasi bungkus telah disalurkan,” jelasnya.
Selain makanan, bantuan berupa sembako, logistik, dan bahan makanan juga diberikan kepada warga terdampak. Pj Bupati menegaskan bahwa hasil tinjauan lapangan akan dirapatkan segera untuk menentukan langkah konkret selanjutnya.
Pemkab Batang berencana segera memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir. “Perbaikan sementara akan dimulai besok, Rabu (22/1/2025), agar masyarakat tetap bisa beraktivitas. Setelah kondisi benar-benar pulih, perbaikan permanen akan dilakukan,” ujar Lani.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak meninggalkan rumah jika kondisi belum aman. “Koordinasikan kebutuhan melalui kepala desa, lurah, atau camat agar segera mendapat bantuan dari Pemkab,” tambahnya.
Sebagai upaya penanganan bencana, Pemkab Batang menyiapkan tempat pengungsian di beberapa lokasi seperti masjid, mushola, sekolah, dan balai desa. Dapur umum juga didirikan untuk menyediakan makanan bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.
“Dengan semua upaya ini, kami berharap situasi segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa,” pungkas Lani.
(MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)